Aktivitas Ekstrak Etanol Dan Ekstrak Air Daun Kedondong Pagar (Lannea Nigritana) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Mencit (Mus musculus)

Masyarakat Aceh biasanya menggunakan tanaman tradisional untuk mengobati luka sayat, salah satunya adalah tanaman kedondong pagar (Lannea nigritana). Hal ini sesuai dengan hasil kuesioner yang telah diberikan kepada 50 orang responden pada tanggal 2 Februari 2022 yang merupakan warga Meurandeh Kecamatan Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya yang menunjukkan hasil bahwa sebesar 75% responden memanfaatkan daun kedondong sebagai obat luka. Daun kedondong pagar dapat dimanfaatkan sebagai obat dalam penyembuhan luka karena daun tersebut mengandung senyawa flavonoid yang dapat membantu dalam meregenerasi jaringan kulit yang rusak dengan cara meningkatkan kolagen pada kulit. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri dari 4 kelompok perlakuan yaitu kelompok tanpa perlakuan (K-), kelompok pemberian ekstrak etanol kedondong pagar (P1), kelompok pemberian ekstrak air daun kedondong pagar (P2), dan kelompok pemberian povidone iodine (K+). Hasil penelitian membuktikan bahwa pemberian ekstrak etanol dan ekstrak air daun kedondong pagar berpengaruh terhadap penyembuhan luka sayat mencit (Mus musculus). Kelompok mencit P1 mengalami penyembuhan luka pada hari ke-6 dengan panjang luka awal 1 cm sehingga menjadi 0 cm tanpa ditemukan infeksi pada daerah luka, dan kelompok mencit P2 mengalami penyembuhan luka pada hari ke-5 dengan panjang luka awal 1 cm sehingga menjadi 0 cm serta tidak ditemukan infeksi pada daerah luka.