Penyelesaian Kasus Kekerasan Fisik Di Pesantren Melalui Jalur Non Litigasi (Studi di Pesantren Modern Al-Falah Abu Lam U)

Fadhal Faruq Rifqy, 190106025 (2022) Penyelesaian Kasus Kekerasan Fisik Di Pesantren Melalui Jalur Non Litigasi (Studi di Pesantren Modern Al-Falah Abu Lam U). Other thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Penyelesaian Kasus Kekerasan Fisik Di Pesantren Melalui Jalur Non Litigasi (Studi di Pesantren Modern Al-Falah Abu Lam U)] Text (Penyelesaian Kasus Kekerasan Fisik Di Pesantren Melalui Jalur Non Litigasi (Studi di Pesantren Modern Al-Falah Abu Lam U))
Fadhal Faruq Rifqy, 190106025, FSH, IH.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Tindak Pidana Kekerasan telah diatur dalam Pasal 170 dan 352 KUHP. Adapun Santri yang melakukan kekerasan fisik dikategorikan termasuk dalam anak yang berkonflik dengan hukum. Dalam UU RI No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. Pola penyelesaian terhadap anak yang berkonflik dengan hukum harus mengedepankan penyelesaian dengan cara keadilan Restoratif. Salah satu pola penyelesaian restoratif adalah menggunakan Alternative Dispute Resolution (ADR) atau sering disebut alternatif penyelesaian sengketa (APS) sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 dan Surat Kapolri No Pol: B/3022/XII/2009/SDEOPS perihal penaganan kasus melalui Alternative Dispute Resolution. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menjelaskan faktor penyebab santri melakukan tindak pidana kekerasan, menjelaskan bagaimana pola penyelesaian terhadap santri yang melakukan tindak pidana kekerasan, serta menjelaskan kendala-kendala yang dihadapi dalam penanganan santri yang melakukan tindak pidana kekerasan di Pesantren Modern Al-Falah Abu Lam U Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelititan ini yaitu metode penelitian kepustakaan dan lapangan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat faktor internal dan eksternal yang menyebabkan santri melakukan tindak pidana kekerasan.Selanjutnya pola penyelesaiannya adalah melakukan pemanggilan terhadap santri, meninterogasi santri, pemberian nasehat hingga konsekuensi hukuman berdasarkan aturan yang ditetapkan pesantren di dalam teng komando (TENGKO).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Fadhal Faruq Rifqy Faruq
Date Deposited: 17 Feb 2023 03:14
Last Modified: 17 Feb 2023 03:14
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/26909

Actions (login required)

View Item
View Item