Penerapan Model Pembelajaran Open Ended Untuk Meningkatkan Kemampuan Hots Peserta Didik Pada Materi Fluida Statis

Rendahnya kemampuan HOTS peserta didik disebabkan oleh metode pembelajaran yang hanya menggunakan sistem ceramah sehingga pembelajaran berlangsung satu arah dan membuat peserta didik tidak aktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran open ended lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan HOTS peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental dengan nonequivalent control group desain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI MAS Darul Ihsan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan sampel kelas XI F berjumlah 18 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan kelas XI H berjumlah 18 peserta didik sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes berupa soal pilihan ganda untuk mengukur kemampuan HOTS peserta didik. Hasil penelitian menyatakan bahwa hasil uji hipotesis dengan uji t one-tailed (pihak kanan) nilai t_hitung > t_tabel yaitu 15.373 > 1.691 sehingga dapat dinyatakan bahwa H_o ditolak dan H_a diterima. Peningkatan kemampuan HOTS peserta didik pada kelas eksperimen ditinjau dari hasil nilai rata-rata pre-test dan post-test dengan besar persentase 151,2 % sedangkan peningkatan kemampuan HOTS peserta didik pada kelas kontrol ditinjau dari hasil nilai rata-rata pre-test dan post-test dengan besar persentase 42,5 %, sehingga penerapan model pembelajaran open ended lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan HOTS peserta didik.