Peran Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam Proses Pemidanaan Korban Penyalahgunaan Narkoba

Sarah Arifa, 170104083 (2022) Peran Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam Proses Pemidanaan Korban Penyalahgunaan Narkoba. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Penyalahgunaan Narkoba] Text (Penyalahgunaan Narkoba)
Sarah Arifa, 170104083, FSH, HPI, 085270434009.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Penyalahgunaan narkoba masih menjadi suatu masalah yang setiap tahun penggunanya semakin meningkat. Berdasarkan data statistik dari Badan Narkotika Nasional penyalahgunaan narkoba didominasi oleh para pelajar dalam cakupan umur yang masih belasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Badan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pidie Jaya dalam memproses pemidanaan terhadap korban penyalahgunaan narkoba. Dan mencari penyebab yang menjadi hambatan serta strategi yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam menanggulangi korban penyalahgunaan narkoba. Kemudian untuk mengetahui pandangan Hukum Islam terhadap peran Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam menangani korban penyalahgunaan narkoba. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menganalisa masalah yang terjadi pada masa sekarang berdasarkan gambaran yang dilihat dan didengar dari hasil penelitian. Serta mengambil sumber dari penelitian lapangan (field research) dan penelitian kepustakaan (library research). Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah, yang menjadi hambatan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten pidie jaya dalam menurunkan angka penyalahgunaan narkoba yaitu kurangnya pemahaman masyarakat mengenai Undang-Undang Narkotika, dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan penyebaran transaksi semakin mudah dilakukan. Dan juga didukung oleh faktor geografs, faktor demografi, faktor ekonomi, juga faktor sosial dan pendidikan. Upaya yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pidie Jaya melalui peranannya sebagai Pemerintah (ulil amri) dalam mengurus kepentingan umat, yaitu dengan meningkatkan kualitas pemulihan pecandu narkotika melalui layanan rehabilitasi berkelanjutan, meningkatkan pengungkapan jaringan, penyitaan barang bukti dan aset sindikat peredaran gelap narkoba, mewujudkan gampong bersih dari narkoba melalui sosialisasi rutin, serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat, dan juga membentuk generasi anti narkoba melalui kegiatan pembentukan remaja teman sebaya anti narkoba. Dalam pandangan Hukum Islam peran Badan Narkotika Nasional (BNN) menempati derajat ketiga setelah taat kepada Allah dan Rasulullah yaitu pemerintah (ulil amri) yang memiliki wewenang dalam mengurus kepentingan umat, serta yang diandalkan dalam menangani segala persoalan kemasyarakatan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Sarah Arifa Arifa
Date Deposited: 20 Feb 2023 02:47
Last Modified: 20 Feb 2023 02:47
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/26948

Actions (login required)

View Item
View Item