Formulasi Sediaan Gel Minyak Atsiri Bunga Cengkeh (Shizigium Aromaticum) Sebagai Antiseptik Tangan

Gel antiseptik untuk tangan merupakan pembersih berbentuk gel yang memiliki kemampuan antibakteri dalam menghambat hingga membunuh bakteri atau kuman. Bahan alami yang bersifat sebagai antiseptik yaitu senyawa eugenol yang merupakan senyawa utama yang terkandung pada minyak atsiri cengkeh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas dari gel minyak atsiri bunga cengkeh sebagai antiseptik tangan. Metode pada penelitian ini dilakukan secara eksperimental. Sediaan gel mengandung minyak atsiri bunga cengkeh dengan variasi konsentrasi yaitu 4%, 6%, 8%, 10%, blanko digunakan formula dasar dalam pembuatan sediaan gel tanpa penambahan minyak atsiri bunga cengkeh. Gel yang diperoleh dilakukan pengujian seperti uji organoleptik, uji pH, uji homogenitas, uji viskositas, uji daya sebar, uji antibakteri dan uji iritasi kulit. Hasil gel minyak atsiri bunga cengkeh sebagai antiseptik tangan yang optimal diperoleh pada F5 dengan penambahan minyak atsiri bunga cengkeh sebayak 10%. Hasil gel minyak atsiri bunga cengkeh sebagai antiseptik tangan yang kurang baik diperoleh pada F2 dengan penambahan minyak atsiri bunga cengkeh sebanyak 4%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa gel minyak atsiri bunga cengkeh sebagai antiseptik tangan pada F5 menunjukkan daya antibakteri yang baik, sedangkan pada F1, F2, F3, dan F4 menunjukkan daya antibakteri yang kurang baik. Tetapi semua formula telah memenuhi syarat kententuan dari gel pembersih tangan yang baik kecuali homogenitas dari gel yang dicampurkan minyak atsiri bunga cengkeh tidak tercampur secara sempurna.