Pola Self Management Pada Orang Tua Tunggal Yang Bekerja Di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe

Orang tua tunggal yang bekerja memiliki beban yang lebih berat dibandingkan hanya menjadi ibu atau ayah yang bekerja tetapi masih memiliki pasangan. Hal ini disebabkan karena banyak hal, antara lain adalah tidak adanya bantuan pasangan dalam pengambilan keputusan, tekanan ekonomi, dan hilangnya figur salah seorang orang tua. Perubahan peran yang dialami oleh orang tua tunggal yang bekerja akan dihadapkan dengan berbagai permasalahan. Melihat masalah-masalah yang harus dihadapi para orang tua tunggal yang bekerja, antara lain adalah masalah sosial, ekonomi dan masalah psikologis, dapat dikatakan bahwa mereka berada dalam situasi yang penuh tuntutan. Bila keadaan ini berlansung terus menerus, akan menimbulkan tekanan dan konflik pada orang tua tunggal yang bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pola self management pada orang tua tunggal yang bekerja dalam menjalani berbagai macam peran yang mereka miliki dan bagaimana mereka mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pola self management pada orang tua tunggal yang bekerja di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe dapat dikatakan memilki self management yang baik, mereka mampu menjalani berbagai macam peran yang mereka miliki baik itu dalam keluarga dan masyarakat. Mereka juga mampu menangani berbagai permasalahan yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang diinginkan yaitu meraih keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga.