Perbedaan Self-Regulated Learning antara Siswa MAS Jeumala Amal Dan MAN 1 Pidie Jaya

Pendidikan merupakan hal yang menjadi kebutuhan dan menjadi faktor penting dalam setiap individu, karena dengan adanya pendidikan memberikan pengaruh yang sangat baik demi perkembangan ke arah yang lebih positif bagi individu yang menjalani proses pendidikan. Dalam proses pendidikan tentunya para siswa membutuhkan strategi belajar yang disebut dengan Self-Regulated Learning. Salah satu yang mempengaruhi Self- Regulated Learning siswa adalah faktor lingkungan maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Self-Regulated Learning siswa MAS Jeumala Amal dan MAN 1 Pidie Jaya. Penelitian ini menggunakan metode komparasi dengan tehnik sampling yang digunakan yaitu cluster sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 238 dari MAS Jeumala Amal dan 89 siswa dari 118 siswa dari MAN 1 Pidie Jaya. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan skala Self-Regulated Learning, merujuk pada aspek yang dikemukakan oleh Zimmerman dan Pons (1986). Hasil penelitian menunjukkan nilai t=3,982 dengan nilai signifikansi p = 0,000 artinya ada perbedaan Self-Regulated Learning pada siswa MAS Jeumala Amal (Mean=140,92 ; SD=13,70) dan MAN 1 Pidie Jaya (Mean = 134,04 ; SD = 14,43). Hal ini menunjukkan nilai Self-Regulated Learning siswa MAS Jeumala Amal lebih tinggi dari pada MAN 1 Pidie Jaya.