Kombinasi Fotokatalisis Titanium Dioksida (TiO2) dan Arang Aktif Dalam Mendegradasi Polutan Limbah Cair Tahu

Limbah cair tahu merupakan limbah yang bersumber dari kegiatan atau aktivitas pembuatan tahu yang bersumber dari perindustrian. Limbah cair tahu yang dibuang langsung tanpa pengolahan dapat mencemari badan air. Sesuai dengan hasil laboratorium, limbah dari hasil pengolahan tahu memiliki kandungan COD dan BOD yang tinggi dan tidak memenuhi baku mutu. Dengan adanya permasalahan tersebut maka diperlukan adanya pengolahan limbah cair tahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan nilai dari penyisihan pH, Turbiditas, TSS, dan COD dengan variasi waktu dari penyinaran lampu UV. Salah satu alternatif pengolahannya adalah menggunakan metode fotokatalisis, biasanya pada metode ini digunakan lampu UV sebagai alat untuk dilakukan penyinaran, reaktor untuk dilakukan nya penyinaran. Pada penelitian ini menggunakan bahan katalisis seperti TiO2 dan arang aktif. Durasi penyinaran terbaik dalam penyisihan kadar kekeruhan optimum berada pada durasi 60 menit dengan waktu pengendapan selama 120 menit mampu menurunkan kadar kekeruhan dari nilai awal nya 469 NTU menjadi 147 NTU dengan persentase 68 %, parameter pH masih berada pada pH netral (6-9) dan masih memenuhi syarat baku mutu limbah cair tahu, penyisihan kadar TSS durasi penyinaran optimum berada pada durasi 60 menit dengan menggunakan katalis TiO2 dengan dosis 1 g/L dari nilai awal 52 menjadi 21 dengan persentase 60 %, dan dosis optimum penurunan parameter COD optimum pada waktu penyinaran 90 menit dengan menggunakan kombinasi katalis TiO2 dan arang aktif dengan dosis 1 g/L mampu menurunkan 274 dari nilai awal 577 dengan persentase 52 %.