Asesmen Konsep Taman Islam Berdasarkan Al - Qur’an Dan Hadist Pada Masjid Jamik Baitul Izzah, Bireuen

Taman merupakan sebuah area yang terdiri dari elemen softscape dan hardscape yang dirancang tidak hanya untuk memperindah sebuah kawasan lingkungan, namun juga berfungsi untuk menjaga kelestarian dan kualitas lingkungan serta menjadi tempat manusia bersosialisasi pada ruang luar. Keberadaan taman dapat dijumpai pada berbagai fungsi bangunan, salah satunya adalah pada masjid. Masjid merupakan tempat sakral bagi umat Islam. Umumnya konsep taman yang diterapkan pada masjid ialah taman Islam untuk menciptakan kesinambungan dengan tema rancangan bangunan. Berdasarkan survey awal pada 3 kecamatan di Bireuen, salah satu masjid yang telah melakukan penataan ruang luar dan memiliki taman adalah Masjid Jamik Baitul Izzah yang merupakan masjid terbesar di Keucamatan Kutablang, Bireuen. Dari hasil wawancara diperoleh informasi bahwa masjid menerapkan konsep Taman Islam. Namun, belum diketahui sejauh mana masjid ini menerapkan konsep tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana objek penelitian menerapkan konsep Taman Islam berdasarkan Al-Quran dan Hadist sebagai pedoman utama dalam Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa objek penelitian telah menerapkan elemen taman berdasarkan Al-Quran dan Hadist berupa elemen keras, elemen lunak dan elemen desain. Namun, beberapa subkriteria diterapkan dalam bentuk yang berbeda. Dari segi karakter, kecuali aspek kenyamanan, keteduhan dan keamanan, objek penelitian telah menerapkan karakter-karakter Taman Islam berdasarkan Al-Quran dan Hadist. Sementara itu, dari segi konsep Taman Islam, objek penelitian telah menerapkan prinsip taman Islam berdasarkan Al-Quran dan Hadist yang berupa prinsip order, ruang, bentuk, tekstur, pencahayaan, pergerakan, elemen taman dan pengguna.