Praktik Jual Beli Getah Karet di Gampong Peunia Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat (Terkait Adanya Unsur Tadlῑs)

Penelitian ini mengkaji jual beli getah karet di gampong Peunia (analisis terkait adanya unsur tadlῑs). Harus melakukan yang bersih dan bebas unsur ketidak jelasan. Adapun ketika petani getah karet melakukan panen kecurangan yang dilakukan adalah seperti menambahkan partikel lain kedalam getah karet yang akan di jual kepada toke. hal ini dilakukan untuk menambah bobot timbangan pada saat penimbangan kepada toke maka dengan demikian harga karet juga akan naik. Tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui bagaimana bentuk jual beli yang dilakukan oleh para petani kepada toke. Pertanyaan peneliti di dalam skripsi ini adalah bagaimana praktik penimbangan karet pada penjualan getah karet yang terdapat unsur tadlῑs kepada agen di Kecamatan Kaway XVI, bagaimana kasus jual beli karet pada penjualan getah karet di Kecamatan Kaway XVI, bagaimana mekanisme penimbangan karet pada penjualan getah karet kepada agen dalam perspektif tadlis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan hukum normatif dalam proses pengumpulan data diperoleh dari penelitian lapangan dan kepustakaan selanjutnya akan dianalisis lebih lanjut. Berdasarkan hasil penelitian dirumuskan bahwa satu, dilapagan tidak semua petani melakukan hal yang demikian hanya saja beberapa petani yang melakukan dan melihat kesempatan untuk melakukan kecurangan tersebut, kedua kegiatan jual beli yang berunsur tadlῑs itu para petani melakukannya hanya saja diwaktu-waktu tertentu, ketiga hal ini terjadi diakibatkan toke yang lenggah dalam memeriksa getah karet pada saat dijual.