Peran Dinas Sosial Dalam Pembinaan Keterampilan Kerja Remaja Putus Sekolah Ditinjau Dari Konseling Karir (Studi Pada Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeulue)

Risdi Irawan, 170402106 (2022) Peran Dinas Sosial Dalam Pembinaan Keterampilan Kerja Remaja Putus Sekolah Ditinjau Dari Konseling Karir (Studi Pada Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeulue). Other thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Peran Dinas Sosial Dalam Pembinaan Keterampilan Kerja Remaja Putus Sekolah Ditinjau  Dari Konseling Karir  (Studi Pada Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeulue)] Text (Peran Dinas Sosial Dalam Pembinaan Keterampilan Kerja Remaja Putus Sekolah Ditinjau Dari Konseling Karir (Studi Pada Kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeulue))
Risdi Irawan, 170402106, FDK, BK, 082368447940.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Karir merupakan bagian penting dari kehidupan yang mempengaruhi kesejahteraan hidup manusia secara keseluruhan. Keputusan pilihan karir di mulai dari masa remaja. Sebab remaja adalah harapan bangsa dan negara, jika remaja tumbuh dengan peningkatan kualitas yang lebih baik lagi, ada harapan kebaikan dan kesejahteraan negara yang diharapkan. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran dinas sosial dalam pembinaan keetrampilan kerja pada remaja putus sekolah, faktor yang mempengaruhi remaja putus sekolah, pelaksanaan dinas sosial dalam menerapkan layanan karir di kecamatan Simeulue Barat Kabupaten Simeulue. Adapun pendekatan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif (field research) dengan metode deskriptif analitis. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 6 orang diambil sesuai kriteria tertentu. Teknik dalam pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini di temukan bahwa peran Dinas Sosial dalam pembinaan keterampilan kerja terhadap remaja putus sekolah berpengaruh besar dalam kehidupannya masiing-masing. Ada dua faktor yang mempengaruhi remaja putus sekolah yang ada di Kabupaten Simeulue, (a) faktor internal: kurangnya minat belajar, dan (b) faktor eksternal: keluarga yang orang tuanya bercerai (brokenhome), hasil pendapatan orang tua tidak memenuhi kegutuhan sehari-hari (ekonomi), minimnya informasi terhadap dunia pendidikan (sosial masyarakat) dan tempat tinggal yang jauh dengan sekolah, dan sulit untuk di jangkau sehingga membutuhkan biaya yang tinggi (lokasi). Dinas Sosial Kabupaten Simeulue telah melaksanakan perannya sesuai dengan prinsip layanan konseling karir, hanya saja dalam proses pelaksanaan bukan dilakukan oleh ahli di bidang konseling karir. Namun dilaksanakan oleh karyawan yang bukan bidang karir. Berdasarkan hasil penelitian agar Dinas Sosial Kabupaten Simeulue menyediakan konselor/sarjana yang kualifikasi bimbingan konseling.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 360 Social Problems and Services (Permasalahan dan Kesejahteraan Sosial) > 361 Masalah dan pelayanan kesejahteraan sosial pada umumnya
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Risdi Irawan
Date Deposited: 23 Feb 2023 02:59
Last Modified: 23 Feb 2023 02:59
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/27083

Actions (login required)

View Item
View Item