Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Pokok Bahasan Getaran Gelombang Dan Bunyi Pada Alat Musik Tradisional Aceh Singkil Di SMP/MTs

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pengembangan modul pembelajaran berbasis kearifan lokal serta untuk mengetahui tingkat kelayakan modul pembelajaran berbasis kearifan lokal pokok bahasan Getaran, Gelombang, dan Bunyi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D (Research and Development) dan jenis yang digunakan dalam pengembangan ini adalah jenis ADDIE. Model ADDIE terdiri dari 5 tahap, yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian pengembangan modul pembelajaran berbasis kearifan lokal ini berupa lembar validasi untuk ahli materi, media, dan lembar angket untuk respon peserta didik. Hasil validasi dari validator ahli materi diperoleh persentase rata-rata sebesar 86,51% dengan kriteria sangat layak. Hasil validasi oleh validator ahli media diperoleh persentase rata-rata sebesar 88,28% dengan kategori sangat layak. Serta respon yang diperoleh dari peserta didik setelah melakukan uji coba diperoleh persentase sebesar 78,12% dengan kategori layak. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran berbasis kearifan lokal pokok bahasan getaran, gelombang dan bunyi pada alat musik Tradisional Aceh Singkil di SMP/MTs layak digunakan dalam proses pembelajaran.