Pola Komunikasi Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 23 Aceh Besar

Peningkatan kualitas dan kinerja guru akan sangat berpengaruh terhadap kualitas/mutu Pendidikan. Dalam lingkungan Madrasah Ibtidaiyah Negeri 23 Aceh Besar kendala yang dialami adalah guru lebih mementingkan kegiatan sampingannya di luar madrasah, ke sawah, menjaga cucu dan datang telat ke madrasah lalu pulang lebih cepat. Terdapat juga guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 23 Aceh Besar yang belum mampu mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif dan efektif dan ada guru belum memenuhi indikator standar kinerja guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam upaya-upaya yang dilakukan oleh kepala madrasah untuk meningkatkan kinerja guru di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 23 Aceh Besar dan faktor penghambat komunikasi yang dialami oleh kepala madrasah. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, Adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala madrasah telah berusaha melakukan upaya-upaya yang efektif untuk meningkatkan kinerja guru. Dengan melakukan pengawasan dan penilaian dalam bentuk supervisi dan menjalin hubungan komunikasi yang baik yang memudahkan kepala madrasah dan guru untuk saling berdiskusi dan memecahkan masalah yang dialami oleh guru. Hambatan-hambatan komunikasi dapat disebabkan oleh faktor psikologi dari diri kepala madrasah seperti perasaan segan yang muncul kepada guru yang lebih senior dan lebih tua darinya maupun faktor sosiokultural seperti masih ada beberapa guru yang telat datang ke madrasah dikarenakan tempat tinggalnya jauh. Tetapi kepala madrasah sudah berusaha menjadwalkan jam masuk dan jam pulang sesuai dengan peraturan yang berlaku di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar.