Penggunaan Permainan Ice Breaking untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa pada Pembelajaran Bahasa Arab

Bedasarkan pengamatan peneliti pada siswa kelas 2 MTsN 2 Pidie Jaya tidak terlalu aktif saat melaksanakan proses pembelajaran, siswa hanya sebatas mendengar apa yang dijelaskan oleh guru, guru juga belum menggunakan metode dan media yang tepat dalam mengajar, dan hanya terpaku dengan buku ajar saja, sehingga siswa merasa bosan dan tidak focus dengan materi yang diajarkan. Untuk mengatasi masalah ini, peneliti ingin menggunakan permainan Ice Breaking untuk meningkatkan kemampuan siswa pada pembelelajaran Bahasa Arab. Adapun tujuan peneliti ini adalah untuk mengetahui kemampuan belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Arab setelah menggunakan permainan Ice Breaking. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimendengan desain Pre- Test Post-Test Desain. Untuk pengumpulan data peneliti menggunakan lembar observasi langsung dan tes sebelum eksperimen dan setelahnya. Jumlah populasi dalam penelitian ini sekitar 200 siswa/i kelas 2 MTsN 2 Pidie Jaya. Dan 30 siswa kelas 2 Khadijah binti Khuwailid sebagai sampel pada penelitian ini. Menggunakan permainan Ice Breaking efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran Bahasa Arab. Hal ini dibuktikan dengan nilai Sig. (2-tailed) 0.00<0.05. Sesungguhnya penggunaaan permainan Ice Breaking mendapatkan hasil sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan nilai observasi langsung aktivitas guru 92,3% dan nilai observasi langsung aktivitas siswa 95%.