Penerapan Layanan Informasi Untuk Meningkatkan Minat Siswa Melanjutkan Studi Setelah Lulus Di UPTD SPF SMP Negeri 1 Pulau Banyak

Layanan Informasi, Minat Siswa Melanjutkan Studi
layanan informasi merupakan memberikan pemahaman kepada individu- individu yang berkepentingan tentang berbagai hal yang diperlukan untuk menjalani suatu tugas atau kegiatan atau untuk menentukan arah suatu tujuan atau rencana yang dikehendaki. Minat merupakan suatu rasa suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat seseorang terhadap sesuatu yang diinginkan. Minat sebagai suatu hasil pengalaman yang tumbuh pada diri individu dan dianggap bernilai oleh individu, Tujuan masalah dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah penerapan layanan informasi dapat meningkatkan minat siswa untuk melanjutkan studi setelah lulus di UPTD SPF SMP Negeri 1 Pulau Banyak. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Pre Eksperimen (pre-Experimental) populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa UPTD SPF SMPN 1 Pulau Banyak yang berjumlah 106 siswa. Total sampel penelitian berjumlah 9 siswa, dipilih dengan

menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan angket untuk melihat minat siswa melanjutkn studi setelah lulus UPTD SPF SMP Negeri 1 Pulau Banyak. setelah memperoleh data, data dianalis dan pembahasan dari data penelitian diperoleh dari hasil uji hipotesis minat siswa melanjutkan studi setelah lulus. sesudah melakukan treament dengan penggunaaan layanan informasi dalam bentuk bimbingan kelompok mempunyai nilai skor yang lebih tinggi dibandingkan sebelum melakukan treament hipotesis (Ho): ditolak dan dihipotesis alternatif (Ha): dapat diterima yaitu 7,449 >1.833. pada taraf signifikasi a=0,05. Artinya hipotesis diterima dan dinyatakan dapat meningkatkan minat siswa melanjutkan studi, berbagai macam kesulitan siswa dalam memilih minat melanjutkan studi setelah lulus, yaitu siswa merasa bingung dalam pengambilan keputusan studi lanjutan. Kemudian dalam memilih studi lanjutan, siswa sering ikut-ikutan temannya sehingga tidak sesuai dengan minat yang dimiliki. Karena kurangnya layanan informasi yang disediakan, siswa belum paham tentang informasi studi lanjut sehingga membuat siswa kurang memahami dalam memilih sekolah lanjutan yang mereka inginkan.Dapat di simpulkan Dengan adanya layanan informasi dalam bentuk bimbingan kelompok dapat mengatasi kesulitan siswa dalam memilih minat sudi lanjut.

Kata Kunci :Layanan Informasi, Minat Siswa Melanjutkan Sudi