Peran Panglima Laot Terhadap Penerapan Larangan Melaut pada Hari Jumat Menurut Qanun Aceh No.10 Tahun 2008 tentang Lembaga Adat di Kecamatan Pulau Banyak Barat Kabupaten Aceh Singkil

Widia Nurrahmi, 170106043 (2023) Peran Panglima Laot Terhadap Penerapan Larangan Melaut pada Hari Jumat Menurut Qanun Aceh No.10 Tahun 2008 tentang Lembaga Adat di Kecamatan Pulau Banyak Barat Kabupaten Aceh Singkil. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Peran Panglima Laot Terhadap Penerapan Larangan Melaut pada Hari Jumat Menurut Qanun Aceh No.10 Tahun 2008 tentang Lembaga Adat di Kecamatan Pulau Banyak Barat Kabupaten Aceh Singkil] Text (Peran Panglima Laot Terhadap Penerapan Larangan Melaut pada Hari Jumat Menurut Qanun Aceh No.10 Tahun 2008 tentang Lembaga Adat di Kecamatan Pulau Banyak Barat Kabupaten Aceh Singkil)
Widia Nurrahmi, 170106043, FSH, IH, 082234588074.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (8MB)

Abstract

Panglima Laot merupakan koordinator kegiatan yang berhubungan dengan mata pencaharian hidup di laot bersama pawang laot di wilayahnya. Panglima Laot memimpin penyelenggaraan adat yang berlaku di bidang penangkapan ikan di laut termasuk mengatur tempat atau area penempatan ikan, penambatan perahu, penyelesaian sengketa bagi hasil, dan penentuan hari pantang melaut. Kehidupan masyarakat nelayan di Kecamatan Pulau Banyak Barat masih menjunjung tinggi nilai hukum adat laut, beberapa penerapan sanksi adat yang diberlakukan salah satunya larangan melaut pada hari Jumat bertujuan untuk pengistirahatan laut, perkembangan biota laut, juga menghindari konflik yang terjadi di masyarakat dengan adanya kelompok nelayan yang melaut dan kelompok nelayan lainnya tidak, sehingga kelompok tersebut keberatan. Ada tiga rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu pertama: Mengapa masyarakat Pulau Banyak Barat melakukan kegiatan melaut pada hari Jumat, Kedua: Bagaimana peran Panglima Laot terhadap kegiatan melaut pada hari Jumat, Ketiga: Bagaimana penerapan sanksi terhadap nelayan yang melaut pada hari jumat. Penulis menggunakan metode penelitian yuridis empiris serta menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, studi dokumentasi. Dari hasil penelitian dengan pihak terkait, penulis menemukan data-data konkrit tentang peran Panglima Laot dalam penerapan larangan melaut pada hari Jumat, yaitu: Faktor kelimpahan ikan yang tidak menentu menjadi salah satu alasan utama masyarakat melaut pada hari jumat. Peran Panglima Laot di Pulau Banyak Barat sebagai lembaga adat sudah mengakar hanya beberapa fungsinya yang belum berjalan. Sanksi yang ditetapkan belum maksimal diberlakukan. Hambatan utama Panglima Laot dalam penerapan sanksi adalah watak nelayan yang keras, perekonomian masyarakat, serta banyak nelayan yang tidak sanggup membayar denda adat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Widia Nurrahmi
Date Deposited: 27 Feb 2023 03:12
Last Modified: 27 Feb 2023 03:12
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/27172

Actions (login required)

View Item
View Item