Analisis Kemampuan Argumentasi Siswa SMP Ditinjau Pemodelan Matematika

Kemampuan argumentasi sangat penting dikuasai siswa, karena semakin tinggi kemampuan argumentasi matematis seseorang maka semakin baik kemampuan untuk memberikan alasan untuk suatu jawaban, terutama pada materi aritmatika sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan argumentasi siswa ditinjau pemodelan matematika. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-7 SMPN 7 Banda Aceh dan subjek penelitian berjumlah 30 siswa, sedangkan subjek yang dianalisis terdiri dari tiga siswa yaitu satu siswa dengan kemampuan kategori tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, lembar tes kemampuan argumentasi, pedoman wawancara serta alat perekam. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan wawancara. Analisis data menggunakan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini adalah: (1) subjek dengan kategori tinggi dapat memenuhi semua indikator kemampuan argumentasi, (2) subjek dengan kategori sedang hanya dapat memenuhi tiga indikator kemampuan argumentasi yaitu: evidence, reasoning, dan rebuttal, (3) subjek dengan kategori rendah hanya memenuhi satu indikator kemampuan argumentasi yaitu: evidence. Kemampuan argumentasi siswa ditinjau dari pemodelan matematika berdasarkan hasil temuan dan analisis data bahwa hasil tes kemampuan argumentasi siswa yang tinggi memiliki pemodelan matematika yang tinggi. Sedangkan hasil tes kemampuan argumentasi siswa yang sedang memiliki pemodelan matematika yang sedang, begitu pun dengan hasil tes kemampuan argumentasi rendah memiliki pemodelan matematika yang rendah