Perencanaan Pengelolaan Limbah Medis Padat di RSUD Datu Beru Takengon

Pengelolaan limbah medis padat yang dilakukan saat ini di RSUD Datu Beru Takengon adalah pengumpulan, penyimpanan dan pengangkutan secara eksternal, yang mana tidak dilakukan secara tepat dan maksimal seperti penggunaan simbol dan label yang tidak ada pada beberapa wadah pengumpul, penggunaan troli yang tidak sesuai timbulan limbah, rute pengumpul yang belum ada, tempat penyimpanan sementara melebihi kapasitas, dan pengolahan yang dilakukan oleh pihak ketiga. RSUD Datu Beru Takengon berada di wilayah administrasi Kabupaten Aceh Tengah, pada pengambilan sampel limbah medis padat yang dilakukan rata-rata per hari rumah sakit menghasilkan 854.50 kg/hari limbah medis padat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui rata-rata timbulan limbah medis padat yang dihasilkan RSUD Datu Beru takengon perhari, merencanakan sistem pengelolaan limbah medis padat yang akan diterapkan pada RSUD Datu Beru Takengon. Perencanaan dilakukan pada bulan Mei-Desember 2022. Pengumpulan data dilakukan dengan sampling, kuesioner, dan observasi. Data dianalisis dengan mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sumber penghasil limbah medis padat yang ada di RSUD Datu Beru Berasal dari 20 ruangan, limbah medis padat yang dihasilkan adalah limbah benda tajam, limbah infeksius, limbah jaringan tubuh, dan limbah farmasi. Perencanaan pengelolaan limbah medis padat meliputi, perhitungan kapasitas dan jumlah wadah yang digunakan, penggunaan troli pengumpul, perencanaan rute pengumpul, perencanaan TPS limbah medis sesuai karakteristik limbah, pengangkutan internal, dan perencanaan pengolahan menggunakan insinerator.