Identifikasi Daya Hambat Pertumbuhan Bakteri (Escherichia Coli) Pada Plastik Biodegradable Dari Pati Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca Linn) Dikombinasi Dengan Titanium Dioksida (Tio2) Sebagai Penyalut Makanan

Plastik biodegradable merupakan plastik biopolimer yang terbuat dari bahan dasar pati, yang dapat dengan mudah terdegradasi oleh mikroorganisme sehingga dapat menjadi alternatif pengganti plastik yang tersedia secara komersial. Pati kulit pisang berpotensi sebagai bahan baku sintetis plastik biodegradable dengan penambahan gliserin dan logam titanium dioksida (TiO2) sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan kecepatan degradasi plastik biodegradable dengan kombinasi titanium dioksida sebagai penyalut makanan. Dalam penelitian ini, dilakukan dua variasi sintetis plastik biodegradable dikombinasi dengan TiO2 (0 gr dan 0,5 gr). Karakteristik dan pengujian meliputi analisa FTIR (Fourier Transformed Infrared) analisa SEM EDX (Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive X-Ray), uji biodegradasi, uji serapan air dan uji aktivitas bakteri. Sifat plastik biodegradable dikombinasi dengan TiO2 dengan persentase ketahanan air 98,97%, laju degradasi 20 hari dengan penguraian massa 21,26% dan mempunyai diameter zona hambat aktivitas bakteri 6,41 mm. Plastik biodegradable yang dihasilkan kemudian dikarakterisasi gugus fungsinya menggunakan FTIR dengan gugus C-O (eter), O-H, C-H yang menandakan bahwa bahan bioplastik tersebut sangat mudah untuk terdegradasi karena struktur senyawa merupakan senyawa organik.