Urgensi Layanan Konseling Islam Dalam Meningkatkan Self Compassion Pada Pasien Penderita Kanker Payudara (Studi Deskriptif Pada Rumah Singgah Blood For Life Foundation (BFLF) Lampriet Kota Banda Aceh)

Didiagnosis mengidap penyakit kanker payudara bukan suatu hal yang mudah untuk diterima dan dihadapi, begitupun dengan segala proses pengobatan yang harus dijalani. Hal ini dapat menimbulkan dampak psikologis, salah satunya ketidakstabilan emosi para penderita kanker payudara yang dapat menurunkan daya tahan tubuhnya dampak tersebut mengakibatkan individu memiliki self compassion yang rendah. Layanan konseling islam sebagai salah satu metode yang dapat mengatasi permasalahan psikologis dan meningkatkan self compassion para penderita kanker payudara agar dapat menerima kondisinya, menstabilkan emosinya, serta mampu bertahan dan terus termotivasi untuk bangkit menuntaskan proses pengobatannya dalam melawan penyakit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peluang pelaksanaan layanan konseling Islam dalam meningkatkan self compassion pada pasien penderita kanker payudara dan kekuatan beserta kelemahan apabila layanan konseling islam dilakukan dalam meningkatkan Self Compassion pada pasien penderita kanker payudara di rumah singgah Blood For Life Foundation (BFLF) Lampriet Kota Banda Aceh. Untuk mendapatkan informasi yang dinginkan, maka metode yang digunakan adalah metode studi deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling, dengan pertimbangan dan ketentuan tertentu yang dipilih oleh peneliti sendiri. Adapun teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa peluang pelaksanaan layanan konseling Islam dalam meningkatkan self compassion pada pasien penderita kanker payudara di rumah singgah BFLF, diantaranya: lembaga BFLF memiliki lisensi dari kemenkumham dan struktur organisasi yang jelas, rumah singgah BFLF memiliki letak kawasan yang strategis dengan rumah sakit umum, selalu ada pasien dan pendamping pasien yang silih berganti setiap harinya, lembaga BFLF mendapatkan dukungan sosial murni dari masyarakat. Kekuatan apabila layanan konseling islam dilakukan dalam meningkatkan Self Compassion pada pasien penderita kanker payudara di rumah singgah BFLF, diantaranya: memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai, adanya tenaga profesional, memiliki relawan dan pengurus. Kelemahan, diantaranya: tidak memiliki anggaran khusus dan tidak memiliki tenaga konselor yang mempunyai kualifikasi dalam perspektif islam.