Penerapan Sociopreneurship Dalam Mengembangkan Usaha Kecil dan Menengah di Kabupaten Aceh Jaya

Portugis Kopi dan Gurita Lamno (Guritno) merupakan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kabupaten Aceh Jaya yang menjalankan usaha dengan sistem sociopreneurship. Portugis Kopi merupakan UKM yang mengembangkan Petani kopi yang ada di daerah sekitarnya sementara UKM Guritno bekerja sama dengan Nelayan gurita dalam produksi gurita secara mentah maupun dibekukan. Kegiatan yang dilakukan oleh sociopreneurship tersebut merupakan alternatif dalam pemecahan masalah perekonomian sosial yang dihadapi masyarakat saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai penerapan sociopreneurship dan hambatan yang dihadapi serta strategi yang dilakukan sociopreneurship dalam mengembangkan UKM di Kabupaten Aceh Jaya. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Pengembangan UKM Portugis Kopi dan UKM Guritno oleh sociopreneurship dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan Petani kopi/nelayan dan partner/investor. Adapun yang menjadi hambatan dalam mengembangkan portugis kopi dan Guritno adalah kurangnya rasa kepercayaan, kurangnya keterbukaan dan cuaca buruk serta kekurangan bahan baku untuk produksi. Strategi yang dilakukan sociopreneurship dalam mengembangkan UKM di Kabupaten Aceh Jaya yaitu pertama dengan melakukan strategi pemasaran langsung (direct marketing), dan kedua strategi pemasaran tidak langsung (indirect marketing).