Dampak Reward dan Punishment dalam Pembinaan Karakter Santri di Pesantren Maryam Binti Ibrahim Kuta Malaka Aceh Besar

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak dari reward dan punishment dalam pembinaan karakter santri di Pesantren Maryam Binti Ibrahim Kuta Malaka Aceh Besar. Karakter yang merupakan fitrah manusia atau potensi bawaan sejak lahir yang harus terus-menerus dipelihara dan dikembangkan. Banyak cara yang dilakukan dalam membina karakter santri salah satunya melalui pemberian reward dan punishment. Pemberian reward ini dilakukan dengan tujuan menanamkan nilai-nilai baik yang dilakukan dengan pembiasaan serta penghargaan ketika melakukan hal yang bersifat positif namun ketika santri melakukan hal negatif ustazah akan memberikan punishment yang sesuai bagi santri. Adapun dalam menelaah kajian ini, penulis melakukan penelitian di Pesantren Maryam Binti Ibrahim. Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang selain mempelajari ilmu Agama tentunya juga sangat mendukung dalam pembinaan karakter santri. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yeng bertujuan untuk mendeskripsikan secara rinci, lengkap dan mendalam terkait dengan situasi yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang diperoleh dari observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Pemberian reward dan punishment berdampak dalam pembinaan karakter santri jika dilakukan dengan baik, sejauh ini sudah menunjukkan hasil yang luar biasa yang menyangkut dalam semangat belajar dan mematuhi peraturan-peraturan yang ada di pesantren. 2) kendala yang dihadapi dalam pembinaan karakter dalam pemberian reward dan punishment santri yaitu kesadaran dirinya masih lemah dalam menjalankan peraturan dan kurang kerja sama antara santri dan ustazah. 3) cara yang dipakai guru dalam pemberian reward dan punishment itu ada yang berbentuk nasehat, menceritakan kisah Nabi dan Para sahabat yang mana ini juga dapat membina karakter santri.