Kajian Aspek Eklektik pada Fasad Masjid Agung Al-Makmur.

Provinsi Aceh merupakan wilayah yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Maka tidak heran banyak dijumpai masjid dengan arsitektur yang megah dan latar belakang sejarah yang hebat pula. Kemunculan berbagai arsitektur baru masa kini ikut mempengaruhi bentuk bangunan masjid di Aceh. Masjid-masjid mulai mengaplikasikan lebih dari satu gaya arsitektur ke dalam bangunan. Salah satu gaya arsitektur luar yang kini banyak diadopsi ke dalam negeri adalah arsitektur Timur Tengah. Fenomena ini membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terhadap salah satu masjid yang menampilkan aksen Timur Tengah pada fasad bangunannya, yaitu Masjid Agung Al-Makmur Banda Aceh. Masjid ini yang mempelopori aksen Timur Tengah pada fasad maupun interior bangunan masjid di Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek eklektik yang terdapat pada bangunan Masjid Agung Al-Makmur, serta elemen-elemen fasad mana sajakah yang mengadopsi arsitektur Timur Tengah.

Metode yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-komparatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui survey ke lokasi objek kajian, dan melakukan studi dokumen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek eklektik pada Masjid Agung Al- Makmur adalah perpaduan antara arsitektur Timur Tengah dan ragam seni hias lokal. Arsitektur Timur Tengah pada masjid ini tidak sepenuhnya sama dibandingkan dengan masjid-masjid peninggalan dinasti Islam. Hal tersebut dikarenakan mengalami percampuran dengan budaya lokal serta mengikuti perkembangan era modern baik dari segi material maupun bentuknya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sebuah pengetahuan, serta sebagai acuan penelitian detail-detail eklektik pada masjid-masjid lain di Aceh dan dunia.