Keanekaragaman Vegetasi Famili Dipterocarpaceae Di Stasiun Peneltian Soraya Kawasan Ekositem Leuser Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam

Hutan merupakan kumpulan tumbuh-tumbuhan yang didominasi oleh pepohonan yang menempati suatu tempat. Pohon memegang peranan yang sangat penting sebagai penyusun komunitas hutan dan berfungsi sebagai penyangga kehidupan, baik dalam menjaga kestabilan iklim global dan penyimpanan karbon. Kalimantan dan Sumatera merupakan dua pulau besar yang memiliki persebaran kelompok jenis Dipterocarpaceae yang cukup menonjol, baik dari populasi maupun jenisnya. Stasiun penelitian Soraya merupakan salah satu hutan daratan rendah di Sumatera, jenis-jenis Dipterocarpaceae banyak ditemukan di Stasiun penelitian Soraya. Namun lokasi ini sedang dalam fase pemulihan dan perkembangan akibat penebangan yang pernah terjadi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2022 di Stasiun Penelitian Soraya Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi spesies dari Famili Dipterocarpaceae dan untuk menganalisis keanekaragaman Famili Dipterocarpaceae di kawasan Stasiun Penelitian Soraya Kawasan Ekosistem Leuser, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode jelajah menggunakan metode transek yang dilakukan di 3 jalur utama Stasiun Penelitian Soraya dengan panjang masing-masing jalur yaitu 1 km dan lebar 10 meter ke kiri dan 10 meter ke kanan. Data vegetasi dianalisis menggunakan Indek Nilai Penting (INP) dan Indeks Keanekaragaman (H’).Hasil penelitian ditemukan 15 jenis spesies Dipterocarpaceae dengan jumlah total individu 208 dari 4 genus. INP tertinggi terdapat pada jenis pepening (Shorea multiflora) dengan nilai INP 106,72 sedangkan nilai INP terendah terdapat pada jenis entap (Parashorea lucida) dengan nilai INP 4,57. Indeks keanekaragaman famili Dipterocarpaceae di Stasiun Penelitian Soraya dikategorikan Sedang dengan indeks H’= 1,88841.