Tinjauan Hukum Islam terhadap Praktik Saweria di Youtube (Analisis Perspektif Fiqh Muamalah)

Saweria merupakan sebuah platform yang menyediakan wadah agar para penonton, penikmat atau penggemar karya seorang Youtuber bisa menyalurkan donasi untuk Youtuber tersebut. Donasi di Saweria bisa dilakukan dengan cara masuk ke Link yang sudah disediakan Youtuber di deskripsi video yang sedang di live streaming-kan atau bisa dengan scan barcode yang dipasang di video Youtuber tersebut ketika sedang live streaming. Penelitian ini meninjau praktik saweria yang digunakan para donator dan content creator dalam pandangan hukum Islam. Menganalisa praktik saweria dalam perspektif fiqh muamalah apakah sudah sesuai agar tidak menimbulkan gharar ketika berdonasi. Pendekatan penelitian ini secara kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif, dan pengumpulan data dengan wawancara dengan responden dan
data dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa peranan saweria memudahkan untuk mereka yang ingin berdonasi tanpa harus bertatap muka secara langsung lewat website donasi online dalam hal ini yaitu Saweria yang memudahkan para content creator untuk bisa memonetisasikan hasil karyanya. Dalam hukum Islam, Saweria boleh-boleh saja selama tidak terdapat sesuatu yang membuat donasi yang diberikan para donator lewat saweria jadi berubah menjadi tidak jelas seperti identitas si donatur yang tidak bisa diketahui yang mana bisa saja menggunakan identitas palsu sehingga menimbulkan keraguan terhadapat uang donasi yang diberikan. Untuk itu dibutuhkan peraturan- yang kuat supaya terhindar dari hal-hal yang yang merugikan para pihak yang menggunakan Saweria. Sejauh ini pengaturan yang diatur sesuai APU PPT di Indonesia menjadi acuan saweria sebagai peraturan yang mereka gunakan nantinya apabila terjadi masalah dan memberikan jaminan keamanan dan menimbulkan rasa nyaman bagi para pihak yang terlibat dalam praktik saweria.