Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Cengkeh Di Kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeulue (Studi Kasus Tentang Keabsahan Objek Jual Beli)

Suci Silvia, 150102147 (2022) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Cengkeh Di Kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeulue (Studi Kasus Tentang Keabsahan Objek Jual Beli). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Akad Tadlis] Text (Akad Tadlis)
Suci Silvia, 150102147, FSH, HES, 082275512215.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Jual beli dalam Islam memiliki syarat dan rukun yang harus dilaksanakan dalam pelaksanaannya agar jual beli tersebut menjadi sah. Salah satu yang menjadi syaratnya ialah objek yang akan di perjual belikan harus memiliki kejelasaan baik dari segi kualitas dan kuantitas. Hal ini bertujuan untuk menjaga perasaan dan keridhaan antara penjual dan pembeli. Namun kadangkala ditutupinya kualitas dan kuantitas dalam jual beli sering juga terjadi. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah tentang bagaimana praktik jual beli cengkeh yang terjadi di Kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeulue dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli cengkeh yang dilakukan oleh masyarakat kecamatan Teupah Barat Kabupaten Simeulue. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Data penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jual beli cengkeh yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Teupah Barat ialah petani cengkeh menjual cengkeh hasil panen kepada agen yang berkeliling dengan cara ditimbang jumlah cengkeh di tempat, kemudian agen tersebut mejual lagi kepada bandar cengkeh yang berdomisili di pusat kota. Agen pembeli cengkeh di Kecamatan Teupah Barat kadang-kadang mendapati cengkeh yang mereka beli di campur antara cengkeh basah dan kering atau kadang terdapat ranting cengkeh dan serbuk-serbuk bunga cengkeh dalam karung yang baru bisa di buka di rumah oleh agen pembeli yang menyebabkan timbangan para agen berat bukan dengan cengkeh melainkan dengan hal-hal tersebut yang mana untuk pembayaran sudah dilakukan terlebih dahulu ketika agen membeli cengkeh. Sehingga praktik jual beli cengkeh di Kecamatan Teupah Barat belum sesuai dengan tinjauan hukum Islam karena tidak adanya transparasi atau kejelasan objek jual beli dari segi kualitas dan kuantitas antara penjual dan pembeli cengkeh.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 340 Law/Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Suci Silvia Suci
Date Deposited: 08 Mar 2023 02:44
Last Modified: 08 Mar 2023 02:44
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/27386

Actions (login required)

View Item
View Item