Analisis Kesulitan Belajar Siswa Ditinjau Dari Kemampuan Komunikasi Matematis Pada Materi Persamaan Kuadrat Kelas IX SMP/MTs

Skripsi ini membahas tentang kesulitan belajar yang dialami oleh siswa kelas IX-5 SMP Negeri 8 Banda Aceh ditinjau dari kemampuan komunikasi matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan yang dialami oleh siswa dan faktor- faktor kesulitan siswa. Subjek pada penelitian ini adalah 3 siswa kelas IX-5 SMP Negeri 8 Banda Aceh. Penelitian ini bersifat kualitatif karena data yang dianalisis adalah data kualitatif yaitu berupa informasi kesulitan yang dialami siswa dan faktor-faktornya. Metode pengumpulan data pada penelitian adalah pemberian tes uraian sebanyak 2 soal untuk mengetahui tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa dan wawancara yang dilakukan untuk mengetahui faktor kesulitan siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesulitan yang dialami siswa adalah adalah kesulitan dalam memahami ide-ide matematika secara lisan dan tertulis; menjelaskan ide, situasi dan relasi matematika secara tulisan dan lisan dengan menggunakan ekspresi aljabar; menyusun model matematika suatu peristiwa; menggunakan rumus untuk menyatakan informasi matematika Faktor kesulitan siswa adalah siswa lupa atau tidak dapat mengingat rumus serta tidak mampu melakukan penyelesaian dengan rumus, siswa melakukan pemfaktoran dengan menebak atau mencoba-coba, siswa tidak teliti, kurangnya waktu pengerjaan soal, kondisi kelas yang tidak kondusif, kondisi rumah yang tidak kondusif, fasilitas sekolah yang kurang memadai, sulit berkonsentrasi pada saat pembelajaran berlangsung, catatan yang tidak lengkap, tidak mampu mengembangkan pengetahuan yang ada untuk menyelesaikan masalah yang baru, gaya berpikir, kurangnya latihan, tidak mengulang kembali pelajaran, kesiapan belajar yang kurang dan rasa percaya diri yang rendah.