Pemanfaatan Meseum Aceh Sebagai Media Pendidikan Budaya

Skripsi ini berjudul Pemanfaatan Museum Aceh sebagai Media Pendidikan Budaya. Rumusan permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana pemanfaatan Meseum Aceh sebagai media pendidikan budaya, lalu apa upaya-upaya pelayanan edukatif kultural yang telah dijalankan Museum Aceh kepada pengunjung, dan Bagaimana minat masyarakat berkunjung ke Museum Aceh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana masyarakat memanfaatkkan museum khususnya untuk pendidikan budaya dan upaya-upaya apa saja yang dilakukan pengelola Museum Aceh, serta untuk mengetahui bagaimana minat kunjungan yang merupakan dampak dari pemanfaatan yang selama ini dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun teknik penggumpulan data berupa observasi, wawancara, angket, penelitian kepustakaan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pengelola Museum Aceh melayani masyarakat dari segi pendidikan budaya sudah terlaksana yaitu berupa transfer pengetahuan dan informasi, yang disampaikan oleh pemandu kepada pengujung. Demikian, untuk mewujudkan fungsinya secara maksimal, Museum Aceh masih terdapat banyak kekurangan dalam hal pelayanan dan program publiknya yang belum terlaksana secara maksimal, di antaranya program museum masuk sekolah, pameran keliling dan program inovatif lainnya. Museum sebagai media pendidikan budaya diharapkan dapat meningkatkan kunjungan masyarakat ke museum, sebagai tempat untuk terus digunakan dalam mencari informasi budaya yang menyenangkan.