Upaya Pencegahan Perjudian Game Zone Mesin Tembak Ikan Oleh Badan Satuan Reserse Dan Kriminal (Studi Kasus Polres Tanah Karo Sumatera Utara)

Berdasarkan data dari kementerian komunikasi dan informatika menyebutkan bahwa sejak 2018 hingga Maret 2022 kasus tindak pidana perjudian tembus pada angka 10.000 lebih kasus. Perjudian merupakan masalah yang harus dicegah sebagaimana diatur dalam Pasal 303 ayat (3) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Sumatera Utara menempati posisi pertama di Indonesia sebagai daerah darurat tindak pidana perjudian. Kasus tindak pidana perjudian yang marak terjadi ialah jenis perjudian game zone mesin tembak ikan. Game zone mesin tembak ikan merupakan jenis perjudian yang dimainkan menggunakan teknologi yang berbentuk mesin. Fokus penelitian dalam skripsi adalah bagaimana upaya pencegahan oleh badan Reserse dan Kriminal Tanah Karo, apa saja yang menjadi hambatan Satreskrim Tanah Karo. Dalam penelitian ini penulis menggunakan medote penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Sumber data dalam penelitian adalah data lapangan dengan melakukan wawancara ke Polres Tanah Karo dan mengamati dengan secara langsung terkait tindak pidana perjudian game zone mesin tembak ikan. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukan pencegahan perjudian game zone mesin tembak ikan oleh Badan Reserse dan Kriminal dengan upaya pengawasan seperti dengan melakukan pemantauan kemasyarakat dengan mendatangi daerah-daerah yang rawan akan tindak pidana perjudian seperti Jalan Kota Cane, Kampung Dalam, Jalan Irian, Simpang, upaya lain ialah dengan dilaksanakanya patroli dan razia dari senin pagi dan dilanjutkan pada malam hari. Upaya pencegahan lain yang dilakukan oleh Badan Reserse dan Kriminal ialah melaksankan penyuluhan keagamaan dengan menghadirkan tokoh agama bagi umat yang beragama kristian. Hambatan dalam upaya pencegaha yaitu kurangnya pemahaman hukum tentang perjudian game zone oleh masyarakat, sikap kurang peduli dari masyarakat sehingga sering kali perjuadian ini dibiarkan begitu saja.