Perspektif Ulama Kota Langsa Terhadap Pembagian Harta Bersama Bagi Istri Yang Tidak Berpenghasilan

Hafizha Harts, 170101031 (2023) Perspektif Ulama Kota Langsa Terhadap Pembagian Harta Bersama Bagi Istri Yang Tidak Berpenghasilan. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Perspektif Ulama Kota Langsa Terhadap Pembagian Harta Bersama Bagi Istri Yang Tidak Berpenghasilan] Text (Perspektif Ulama Kota Langsa Terhadap Pembagian Harta Bersama Bagi Istri Yang Tidak Berpenghasilan)
Hafizha Harts, 170101031, FSH, HK, 082297936131.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Pernikahan pada dasarnya bertujuan untuk menciptakan rumah tangga yang Sakinah, mawaddah wa rahmah, dan keluarga yang baik, bahagia dan tentram lahir batinnya. Namun, realita yang terjadi saat ini banyak yang tidak mampu mencapai hal tersebut dan berakhir pada perceraian. Akibat dari itu, muncullah masalah yang sering terjadi di masyarakat, yaitu pembagian harta bersama. Penelitian ini melihat bagaimana pembagian harta bersama dalam perspektif ulama (dayah dan non dayah) yang ada di Kota Langsa dengan menggunakan metode penelitian lapangan (field research). Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif-analitis dapat diketahui bahwa Perspektif ulama kota Langsa terhadap pembagian harta bersama bagi istri yang tidak berpenghasilan terbagi dalam dua kategori. Pertama menurut ulama dayah pembagian harta bersama itu mengikuti tradisi setempat, yaitu 1/3 di Kota Langsa. Latar belakang pembagian 1/3 tersebut di latarbelakangi karena sumbangsih modal yang mana jika salah satu pihak saja yang menyumbangkan modal sedangkan istri hanya bekerja di dalam mengurus urusan rumah tangga, maka yang mendapatkan harta bersama yang lebih besar tentunya sang suami karena ia yang menyumbangkan modal di dalam harta tersebut. Kedua menurut ulama non dayah pembagian harta bersama itu mengikuti Perundang-undangan dalam Kompilasi Hukum Islam Pasal 97, yaitu 50:50 atau 1/2 bagi masing-masing suami istri, disini ulama non dayah mengatakan walaupun istri tidak menyumbangkan modalnya namun istri tetap berperan penting dalam mendukung suami untuk bekerja oleh karena itu pembagian harta bersama bagi isti yang tidak bekerja disini tetaplah 1/2 bagi masing-masing, baik yang mencari salah satu pihak atau sama-sama.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Hafizha Harts
Date Deposited: 13 Mar 2023 03:01
Last Modified: 13 Mar 2023 03:01
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/27475

Actions (login required)

View Item
View Item