Perumpamaan Orang Munafik Dalam Alquran

Keistimewaan Alquran salah satunya terdapat pada keunikan bahasanya. Allah memberi pembelajaran kepada umat manusia melalui perumpamaan-perumpamaan yang ringkas lagi padat namun sarat akan makna. Amtsal diungkapkan baik secara jelas maupun samar-samar. Objek yang dijadikan perumpamaan pun beragam dan diantaranya adalah orang munafik. Orang munafik adalah golongan manusia yang harus diwaspadai, hati mereka mengingkari apa yang dilakukannya. Mereka merupakan musuh dalam selimut umat islam. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research). Fokus penelitian ini pada ayat-ayat amtsal musharahah kepada orang munafik. Sumber tulisan ini merujuk pada kitab Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir fi Zhilal Al-Qur’an, Tafsir Al-Munir dan kitab tafsir lainnya, hadis, buku, jurnal dan lainnya yang dapat membantu penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis kualitatif, dijelaskan secara rinci dan sistematis. Orang munafik dianalogikan dalam beberapa hal yaitu : Pertama, tentang keadaan kaum munafik, diserupakan dengan orang yang menyalakan api serta orang yang ditimpa hujan lebat yang disertai kilat. Kedua, tentang sifat orang munafik, diserupakan dengan sifatnya setan dikala ia menggoda manusia. Ketiga, tentang fisik orang munafik, diserupakan dengan kayu yang tersandar ditembok yang terlihat indah. Keempat, tentang hakikat orang munafik, diserupakan mereka dengan kaum yang terdahulu. Ayat ayat ini hadir untuk mengingatkan umat Islam agar jangan sesekali mereka terjerumus dari golongan tersebut.