Metode Penafsiran Tafsīr Nūr Al-Iḥsān Karya Syekh Muhammad Sa‘Id

Nur Khaleda Binti Mohamad Zuki, 170303113 (2020) Metode Penafsiran Tafsīr Nūr Al-Iḥsān Karya Syekh Muhammad Sa‘Id. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Metode Penafsiran Tafsīr Nūr Al-Iḥsān Karya Syekh Muhammad Sa‘Id] Text (Metode Penafsiran Tafsīr Nūr Al-Iḥsān Karya Syekh Muhammad Sa‘Id)
Nur Khaleda Binti Mohamad Zuki, 170303113, FUF, IAT.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah bahwa di satu sisi umat Islam di Malaysia mempelajari tafsir dan menggunakan berbagai karya tafsir para ulama, akan tetapi terdapat satu kitab tafsir 30 juz karya ulama Malaysia yang disusun pada abad ke-20, kurang mendapat perhatian masyarakat kontemporer pada umumnya. Maka, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kenapa kitab Tafsīr Nūr Al-Iḥsān karya ulama Malaysia kurang populer di kalangan masyarakat sebagaimana kitab tafsir lainnya dengan mengkaji metode yang digunakan oleh Syekh Muhammad Sa‘id dalam menghasilkan kitab Tafsīr Nūr Al-Iḥsān serta hubungannya dengan kitab-kitab tafsir muktabar yang menjadi pegangan.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis isi sebagai metode utama penelitian yaitu dengan menganalisis isi dari objek kajian yaitu kitab Tafsīr Nūr Al-Iḥsān serta menganalisis segala data yang berkaitan dengan judul penelitian yang diperoleh dari penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Penulis juga menggunakan metode deduktif sebagai langkah akhir dalam membuat kesimpulan bagi penelitian yang dilakukan.
Hasil penelitian mendapati bahwa Syekh Muhammad Sa‘id menghasilkan Tafsīr Nūr Al-Iḥsān dengan menggunakan metode ijmali melalui gabungan tafsīr bi al-ma’thūr dan tafsīr bi al-ra’yī. Beliau juga menggunakan sumber-sumber lain di dalam tafsirnya seperti sumber israiliyyat, asbāb an-nuzūl, dan al-nasikh wa al-mansukh. Pengarang menggunakan beberapa kitab tafsir sebagai sumber rujukan yaitu Tafsīr Jalālayn, Tafsīr al-Bayḍawi, Tafsīr Jamāl, Tafsīr Khāzin, Tafsīr al-Baghāwi, Tafsīr al-Ṭabāri, Tafsīr al-Qurṭubī, Tafsīr al-Rāzi, Tafsīr al-Nasāfi, Tafsīr ibn Kathīr, dan Tafsīr al-Tha‘lābi. Penulis menyimpulkan bahwa Tafsīr Nūr al-Iḥsān mempunyai hubungan yang kuat dengan kitab-kitab tersebut karena pada dasarnya kebanyakan sumber-sumber fakta dalam tafsir ini diambil dari kitab-kitab tafsir muktabar terutama Tafsīr Jalālayn yang dikatakan mendominasi penafsiran Syekh Muhammad Sa‘id dalam kitab ini. Selain itu, kitab-kitab tafsir muktabar ini juga penting sebagai penjelasan bagi kekeliruan yang ditemukan dalam

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan > 2X1.3 Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Nur Khaleda Binti Mohamad Zuki Khaleda
Date Deposited: 13 Mar 2023 03:15
Last Modified: 13 Mar 2023 03:15
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/27479

Actions (login required)

View Item
View Item