Fenomena Penggunaan Narkoba dan Cara Penanggulangan oleh Aparat Gampong Manyang Cut Kecamatan Meuredu Kabupaten Pidie Jaya

Penyalahgunaan narkoba perlu diperhatikan secara lebih mendalam khususnya di lingkungan pendesaan. Penyalahgunaan narkoba ini perlu ditindaklanjuti guna untuk memberhentikan masyarakat-masyarakat yang tidak patuh terhadap hukum serta berdampak negatif bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (a) fenomena penggunaan narkoba di Gampong Manyang Cut Kecamatan Meuredu Kabupaten Pidie Jaya. (b) upaya penanggulangan narkoba yang dilakukan oleh aparat gampong Manyang Cut Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya. (c) apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam kegiatan penanggulangan narkoba yang dilakukan oleh aparat gampong Manyang Cut Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif. Subjek dalam penelitian terdiri dari enam orang diantaranya (1) kepala desa (Keuchik), (2) Ketua pemuda, (3) Tengku Imum, (4) Tuha Puet, dan (5) Masyarakat. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena penggunaan narkoba bisa menyebar ke kalangan masyarakat gampong dikarenakan banyaknya pendatang baru, sehingga dengan mudahnya agen-agen untuk melakukan transaksi. Upaya penanggulangan narkoba yang dilakukan oleh aparat gampong dengan saling menasihati, memperingati, bersosialisasi serta melakukan pengajian rutin seminggu sekali. Faktor penghambat dalam kegiatan penanggulangan narkoba yang dilakukan oleh aparat gampong selama ini yaitu kurangnya partisipasi orang tua maupun orang-orang terdekat di lingkungan para pengguna dalam menasihati serta mengajak untuk mengikuti kegiatan pengajian dan banyaknya oknum-oknum di belakang para pengguna maupun pengedar yang menutupi kasus penyalahgunaan narkoba tersebut. Faktor pendukung dalam kegiatan menanggulangi narkoba mengajak secara bersama-sama untuk mengikuti pengajian, shalat berjamaah serta mengikuti bimbingan yang diadakan oleh aparat gampong.