Penggunaan Mind Mapping dalam Bimbingan Belajar untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar di SMAN 3 Sinabang

Mind Mapping (peta pikiran) adalah suatu metode yang digunakan untuk membuat ringkasan tentang suatu materi dengan perpaduan yang menarik sehingga membuat otak mudah dalam memahami informasi. Melihat kondisi pendidikan saat ini sangat krisis kemandirian, diharapkan dengan adanya mind mapping siswa lebih berkonsentrasi serta meningkatkan kreativitas dan daya cipta siswa, sehingga pada proses pembelajaran siswa tidak jenuh, inisiatif belajar semakin meningkat, adanya tanggung jawab dalam menyelesaikan pembelajaran, dan lebih percaya diri pada kemampuannya. Tujuan penelitian adalah apakah penggunaan mind mapping dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa di SMA N 3 Sinabang. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA N 3 Sinabang. Sampel penelitian kelas XI MIPA 1 yang berjumlah 20 siswa yang dipilih melalui teknik.Non.Probability Sampling. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen dengan desain One Group Pretest Posttest. Data penelitian dikumpul dengan menggunakan skala likert. Setelah memperoleh data dianalisis menggunakan pengujian hipotesis dengan bantuan SPP versi 25, maka diperoleh Sig.< 0,05 yaitu Sig.0,000 < 0,05. Artinya terdapat peningkatan pada kemandirian siswa setelah diberi perlakuan mind mapping. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penggunaan mind mapping dalam bimbingan belajar dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa di SMA N 3 Sinabang