Persepsi Remaja Terhadap Shalat Fardhu Berjamaah Di Mesjid Gampong Drien Jalo Kabupaten Aceh Selatan

Remaja sebagai manusia yang masih labil terhadap kondisi lingkungan dan memiliki pergaulan yang berbeda-beda tentu juga memiliki persepsi yang berbeda tentang ibadah shalat fardhu berjamaah. Perbedaan persepsi tersebut sesuai dengan pemahaman dan pengetahuan yang dimiliki remaja, perbedaan yang dimaksud menjadikan berbeda pula pandangan remaja terhadap hukum dan pentingnya shalat fardhu berjamaah di masjid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keikutsertaan remaja laki- laki dalam shalat fardhu berjamaah di masjid Gampong Drien Jalo Kabupaten Aceh Selatan, persepsi remaja terhadap shalat berjamaah di masjid Gampong Drien Jalo Kabupaten Aceh Selatan, faktor apa saja yang menjadi penyebab remaja tidak rutin melaksanakan shalat berjamaah di masjid Gampong Drien Jalo Kabupaten Aceh Selatan, serta upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran remaja dalam melaksanakan shalat fardhu berjamaah di Masjid Gampong Drien Jalo Kabupaten Aceh Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keikutsertaan remaja laki-laki dalam shalat fardhu berjamaah di masjid masih kurang, karena belum semua remaja yang ikut serta melaksanakan shalat berjamaah di masjid, serta belum ada remaja yang rutin melaksanakannya di setiap waktu shalat. Terkait persepsi remaja terhadap shalat berjamaah fardhu berjamaah di masjid, ditemukan bahwa remaja laki-laki memiliki persepsi yang berbeda mengenai shalat berjamaah, terutama mengenai hukumnya ada remaja yang berpendapat wajib, sunnah dan sunnah muakkadah. Kemudian mengenai pentingnya shalat berjamaah terdapat remaja yang berpendapat shalat berjamaah sesuatu yang penting, tetapi terdapat juga yang berpendapat kurang penting dan bahkan menganggapnya sebagai sesuatu yang sepele. Faktor penyebab remaja tidak rutin melaksanakan shalat berjamaah di masjid Gampong Drien Jalo diantaranya karena kelelahan membantu orangtua, kurangnya pemahaman remaja terhadap pentingnya shalat berjamaah, pengaruh gadget, letak masjid yang jauh, tidak berada di tempat untuk melaksanakan shalat berjamaah, dan ikut-ikutan teman. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran remaja dalam melaksanakan shalat fardhu berjamaah di Masjid Gampong Drien Jalo Kabupaten Aceh Selatan diantaranya membuat majelis ta’lim khusus remaja, dukungan dan perhatian orangtua, sesama muslim saling mengingatkan, serta mengadakan kompetisi.