Pemanfaatan Paprika Merah (Capsicum Annuum Var.Grossum) Sebagai Indikator Alternatif Asam Basa Dengan Variasi Waktu Maserasi

Paprika merah memiliki pigmen warna merah yang berasal dari antosianin. Pigmen tersebut mengalami perubahan warna pada perubahan keasamannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak paprika merah sebagai indikator asam-basa berdasarkan pigmen warna yang dimiliki, dengan lama waktu optimum perendaman paprika merah, mengetahui trayek pH perubahan warna dari paprika merah juga mengetahui akurasi konsentrasi sampel titrat penggunaan indikator sintetik dan indikator ekstrak pekat paprika merah pada titrasi asam kuat-basa kuat, asam lemah-basa kuat, dan asam kuat-basa lemah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah variasi waktu maserasi dengan menggunakan variasi waktu 20, 24, 28 dan 32 jam. Hasil yang di dapatkan dari pemanfaatan paprika merah sebagai indikator alternatif asam basa adalah paprika merah bisa dijadikan indikator alternatif dengan waktu perendaman terbaik selama 28 jam dengan nilai absorbansi 3,908 pada panjang gelombang 516 nm. Dengan Trayek pH ekstrak paprika merah adalah 7-8 dengan perubahan warna dari kuning menjadi merah. Dengan nilai akurasi konsentrasi sampel titrat penggunaan indikator fenolftalein dan indikator paprika merah 0,1012 N pada titrasi asam kuat–basa kuat. Nilai akurasi konsentrasi sampel titrat penggunaan indikator fenolftalein 0,1362 N dan nilai akurasi sampel titrat penggunaan indikator paprika merah 0,1358 N pada titrasi asam lemah–basa kuat. Nilai akurasi konsentrasi sampel titrat penggunaan indikator jingga metil 0,0808 N dan nilai akurasi sampel titrat penggunaan indikator paprika merah 0,0825 N pada titrasi asam kuat–basa lemah.