Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Beajar Siswa pada Materi Lingkaran di Kelas VI MIN 9 Banda Aceh.

Materi lingkaran pada mata pelajaran matematika merupakan salah satu materi yang masih dirasa sulit oleh siswa. Hal ini dikarenakan sebagian besar siswa menghafal rumus dan merasa kesulitan bagaimana penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran dalam proses belajar mengajar. Pada model pembelajaran ini siswa akan dihadapkan pada sebuah masalah yang dekat dengan kehidupan nyata. Sehingga siswa mengetahui tujuan langsung dari pembelajaran yang akan dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa melalui model Problem Based Learning (PBL). Hasil belajar siswa yang didapat dengan model Problem Based Learning (PBL) dibandingkan dengan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pelajaran matematika di sekolah tersebut, yaitu sebesar 80. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, sedangkan jenis penelitian adalah eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI MIN 9 Banda Aceh, sampel dalam penelitian ini adalah 25 orang siswa dari kelas VI yang dipilih secara acak. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, yaitu tes uraian dengan jumlah soal tujuh soal, dua soal pada tingkat C2, tiga soal pada tingkat kognitif C3, dua soal pada tingkat kognitif C4. Berdasarkan hasil evaluasi pada pertemuan terakhir diperoleh nilai rata-rata siswa adalah 87,1 dengan simpangan baku 8,30. Pada pengujian hipotesis, digunakan pengujian uji-t pihak kanan, dengan taraf signifikan α=0,05. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam materi lingkaran di kelas VI MIN 9 Banda Aceh melebihi nilai KKM.