Kedudukan Fatwa Majelis Agama Islam Selangor Malaysia Tentang Penetapan Golongan Riqāb Menurut Alquran

Hanun Najlaa’ binti Watimin, 150303011 (2020) Kedudukan Fatwa Majelis Agama Islam Selangor Malaysia Tentang Penetapan Golongan Riqāb Menurut Alquran. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Kedudukan Fatwa Majelis Agama Islam Selangor Malaysia Tentang Penetapan Golongan Riqāb Menurut Alquran] Text (Kedudukan Fatwa Majelis Agama Islam Selangor Malaysia Tentang Penetapan Golongan Riqāb Menurut Alquran)
Hanun Najlaa’ Binti Watimin, 150303011, FUF, IAT.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Zakat berguna untuk menyucikan jiwa dan harta bagi siapa saja yang melaksanakannya. Di dalam QS. al-Taubah: 60 telah disebutkan bahwa terdapat delapan golongan yang berhak menerima zakat yaitu fakir, miskin, amil zakat, mualaf, riqᾱb, orang yang memiliki hutang, orang yang berjihad di jalan Allah dan orang yang sedang berada dalam perjalanan. Permasalahan pokok dalam penelitian ini yaitu Fatwa Majelis Agama Islam Selangor mendefinisikan riqᾱb sebagai seseorang yang terikat kepada hal yang menahan dirinya dari berbagai kebutuhan individual, sementara para mufasir menafsirkan riqᾱb sebagai budak, tawanan perang dan melepaskan sistem perbudakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan Fatwa Majelis Agama Islam Selangor (MAIS) tentang penyaluran zakat kepada golongan penderita penyakit sosial lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) berdasarkan penafsiran lafaz riqāb dalam QS. al-Taubah: 60.
Penelitian ini bersifat penelitian kepustakaan (library research) didukung oleh data penelitian lapangan (field research). Data dikumpulkan melalui penafsiran mufasir dan logika sesuai kebutuhan kontemporer, serta berbagai literatur terkait. Setelah data yang dibutuhkan berhasil dikumpulkan, peneliti menganalisis data dengan menggunakan teknik deskriptif dan analisis yang sudah dirangkumkan di dalam penulisan ini. Kemudian, barulah peneliti akan menyimpulkan berdasarkan pemahaman peneliti.
Berdasarkan data dari hasil observasi dan informan didapatkan bahwa para mufasir sepakat menafsirkan lafaz riqᾱb sebagai budak,

hamba mukatab atau hamba sahaya dan terkait penyaluran zakat kepada golongan penderita penyakit sosial LGBT berdasarkan Fatwa Majelis Agama Islam Selangor telah diketahui bahwa para penerima zakat tersebut wajib mengikuti program rehabilitasi sebanyak 3 program, yaitu bepergian ke luar daerah, melaksanakan kewajiban dalam Islam dan mengikuti program bimbingan agama Islam hingga tuntas. Majelis Agama Islam Selangor menarik satu pemahaman terkait lafaz riqāb berdasarkan pendapat Rashid Ridha dan Mahmud Syaltut dengan menggunakan Illah al-Riqab artinya pembebasan seseorang dari belenggu yang menahan dirinya dari

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan > 2X1.3 Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Hanun Najlaa' Binti Watimin Najla
Date Deposited: 17 Mar 2023 03:05
Last Modified: 17 Mar 2023 03:05
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/27625

Actions (login required)

View Item
View Item