Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah di Indonesia Sebelum dan Sesudah Pandemi Covid-19

Covid-19 memberikan dampak negatif bagi perekonomian dunia, termasuk pada industri perbankan syariah di Indonesia. Dimasa pandemi ini, perbankan syariah menghadapi beberapa kemungkinan risiko terhadap kinerja keuangan. Penelitian ini menggunakan indikator ROA (Return On Assets), CAR (Capital Adequancy Ratio), BOPO (Biaya Operasional / Pendapatan Operasional), NPF (Non Perfoming Financing), dan FDR (Financing to Deposit Ratio) untuk melihat perbandingan kinerja keuangan sebelum dan selama covid-19. Data yang digunakan adalah periode Mei 2019 hingga Desember 2020. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Metode analisis data menggunakan model pre-post & post-test untuk menunjukkan hasil studi data berpasangan yaitu data sebelum dan setelah pandemi Covid-19. Data diolah dengan paired sample t-test dan wilcoxon singed test dengan tingkat signifikansi 5% SPSS versi 23. Dari hasil uji menunjukkan bahwa terdapat perbedaan ROA, CAR, NPF dan FDR selama pandemi covid-19, sedangkan pada rasio BOPO tidak terdapat perbedaan selama pandemi covid-19.