Penguasaan Objek Transaksi Pembelian Emas Non Tunai Pada PT. Pegadaian Syariah Dalam Perspektif Akad Ba’i Pada Fiqh Muamalah (Studi Kasus Pada PT. Pegadaian Syariah Cab. Banda Aceh)

Mega Silvia, 190102065 (2023) Penguasaan Objek Transaksi Pembelian Emas Non Tunai Pada PT. Pegadaian Syariah Dalam Perspektif Akad Ba’i Pada Fiqh Muamalah (Studi Kasus Pada PT. Pegadaian Syariah Cab. Banda Aceh). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Penguasaan Objek Transaksi Pembelian Emas Non Tunai Pada PT. Pegadaian Syariah Dalam Perspektif Akad Ba’i Pada Fiqh Muamalah (Studi Kasus Pada PT. Pegadaian Syariah Cab. Banda Aceh)] Text (Penguasaan Objek Transaksi Pembelian Emas Non Tunai Pada PT. Pegadaian Syariah Dalam Perspektif Akad Ba’i Pada Fiqh Muamalah (Studi Kasus Pada PT. Pegadaian Syariah Cab. Banda Aceh))
Mega Silvia,190102065, FSH, HES, 082361005735.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Pegadaian adalah salah satu lembaga keuangan yang menawarkan jasa investasi logam mulia yang salahsatunya dengan cara cicilan emas. Dalam hal ini PT. Pegadaian Syariah Cabang Banda Aceh memberikan kemudahan bagi nasabah untuk dapat memiliki emas secara mudah dan aman dengan cara cicilan emas. Namun, dalam hal cicilan emas ini pada produk mulia khususnya ketiadaan objek emas bagi nasabah apabila pembayaran cicilan belum dilunaskan sampai akhir. Skripsi ini difokuskan untuk menjawab tiga hal penting, 1) Bagaimana mekanisme penguasaan emas yang dibeli secara Non Tunai pada PT. Pegadaian Syariah Cabang Banda Aceh, 2) Konsekuensi bagi para pihak yang timbul akibat transaksi jual beli Emas Non Tunai pada PT. Pegadaian Syariah Cabang Banda Aceh. 3) Tinjauan akad ba’i dalam fiqh muamalah terhadap jual belie mas Non Tunai pada produk pembelian emas di PT. Pegadaian Syariah Cabang Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Sumber data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder. Dari hasil pembahasan peneliti mendapatkan ada beberapa ketentuan dalam penerapan akad Murabahah produk pembelian emas/Mulia Emas di Pegadaian Cabang Banda Aceh yang belum sesuai dengan ketentuan syariat, Pertama, mengenai Objek akad atau Marhun yang tidak dimunculkan atau tidak ada ketika akad berlangsung. Kedua, mengenai konsekuensi bagi para pihak yaitu pada pihak nasabah yang telat membayar akan dikenakan sanksi. Sanksi yang dibolehkan menurut syariat adalah berlaku untuk nasabah yang mampu tapi lalai atau menunda nunda pembayaran tapi tidak berlaku untuk nasabah yang benar-benar tidak mampu membayar, namun dalam penerapannya di PT. Pegadaian Syariah Cabang Banda Aceh mengharuskan semua nasabah menerima sanksi atau membayar denda apabila tidak mampu membayar tanpa kecuali.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Mega Silvia
Date Deposited: 28 Mar 2023 02:18
Last Modified: 28 Mar 2023 02:18
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/27721

Actions (login required)

View Item
View Item