Berpikir Positif Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Dalam Menyelesaikan Skripsi (Studi Analisis Deskriptif Pada Mahasiswa Prodi Bimbingan Dan Konseling Islam Fakultas Dakwah Dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh)

Kurikulum S1 pada umumnya di desain agar mahasiswa dapat menyelesaikan pendidikan kuliah dalam waktu 3,5-4 tahun yaitu 8 semester, tetapi fakta yang terjadi masih banyak dari mahasiswa tidak dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu, banyak mahasiswa yang telah melewati delapan semester namun belum juga dapat menyelesaikan skripsinya. Berdasarkan data observasi awal yang menjadi penyebab dasar permasalahan tersebut dikarenakan mahasiswa kurang dalam menanamkan hal-hal dan tindakan yang positif di dalam dirinya. Mahasiswa cenderung pesimis dan mudah untuk di hinggapi pikiran negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan mahasiswa tingkat akhir tentang berpikir positif dalam menyelesaikan skripsi dan mengetahui hambatan mahasiswa tingkat akhir tentang berpikir positif dalam menyelesaikan skripsi. Jenis penelitian ini adalah field research, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam pengambilan sampel , penulis menggunakan teknik purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 7 responden yang terdiri dari mahasiswa akhir tahun masuk 2017 yang sedang menyelesaikan skripsi. Adapun teknik pengumpulan data penulis menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa BKI tahun masuk 2017 memiliki pandangan yang baik tentang berpikir positif, Mahasiswa mengatakan bahwa berpikir positif saat menyelesaikan skripsi itu sangat baik karena dapat memberikan motivasi untuk diri sendiri sehingga mahasiswa tidak mudah menyerah dan putus asa. Namun, dalam menyelesaikan skripsinya ternyata mengalami beberapa hambatan mengenai berpikir positif seperti ada perasaan tidak yakin dapat menyelesaikan skripsi, kurang percaya diri dengan skripsi yang telah dikerjakan masih merasa skripsinya tidak bagus dan banyak salah, tidak rajin bimbingan, suka menunda-nunda dalam mengerjakan revisi skripsi, tidak optimis dalam menyelesaikan skripsi, merasa gagal karena skripsi yang dikerjakan tidak kunjung selesai, tidak berani menemui dosen pembimbing untuk melakukan bimbingan, ada perasaan jenuh dan lelah akibat sering mendapat revisi, ada perasaan sedikit tertekan merasa tidak yakin dan tidak mampu mengerjakan skripsi seorang diri, malas dan lalai dalam menyelesaikan skripsi.