Tingkat Partisipasi Dan Upaya Mendorong Partisipasi Penyandang Disabilitas Dalam Pemilu 2019 (Studi Kasus di Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh)

Kecamatan Meuraxa memiliki jumlah penyandang disabilitas terbesar di Kota Banda Aceh yang mencapai 240 orang. Akan tetapi, dari 240 orang pemilih penyandang disabilitas yang ada di Kecamatan Meuraxa, hanya 16 orang yang menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu tahun 2019 di kota Banda Aceh atau sekitar 6,67%. Hal ini menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan jika dibandingkan dengan tingkat partisipasi penyandang disabilitas di kecamatan-kecamatan lain di Kota Banda Aceh yang mencapai lebih dari 50%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab rendahnya tingkat partisipasi penyandang disabilitas yang ada di Kecamatan Meuraxa pada Pemilu 2019, serta apa saja upaya yang telah dilakukan untuk mendorong partisipasi penyandang disabilitas di kecamatan tersebut pada Pemilu 2019. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan melakukan wawancara serta didukung dengan kajian kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rendahnya tingkat partisipasi pemilih penyandang disabilitas yang ada di Kecamatan Meuraxa disebabkan oleh kurangnya sosialisasi mengenai Pemilu, sarana untuk memfasilitasi penyandang disabilitas untuk melakukan pemilihan, serta masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat disabilitas mengenai pentingnya Pemilu. Sementara itu, meskipun dukungan dan keterbukaan masyarakat telah membantu mendorong partisipasi sebagian kecil kelompok penyandang disabilitas dalam Pemilu, namun upaya-upaya dari KIP Kota Banda Aceh untuk mendorong partisipasi kelompok ini masih sangat minim, seperti sosialisasi dan penyediaan fasilitas-fasilitas terkait yang masih belum merata.