Reselling Saham pada Aplikasi Rhb Tradesmart Syariah dalam Perspektif Fiqh Muamalah (Studi pada PT Rashid Hussain Berhad Sekuritas Indonesia Perwakilan Aceh)

Penelitian ini ingin mengkaji praktek reselling saham pada aplikasi RHB Tradesmart Syariah di PT RHB Sekuritas Indonesia Perwakilan Aceh dari perspektif fiqh muamalah. Tujuan yang pertama adalah untuk menganalisis fiqh muamalah terhadap reselling saham menggunakan aplikasi RHB Tradesmart shariah di PT RHB Sekuritas Indonesia. Kedua mengetahui praktek reselling Saham Syariah pada RHB Tradesmart Syariah dan ketiga menganalisis proses pembentukan akad dalam praktek reselling menggunakan aplikasi RHB Tradesmart shariah. Sementara untuk mendapatkan hasil tujuan tersebut peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian field reaserch, dan library research yang kemudian dianalisis dengan menginterpretasikan sumber dari observasi, wawancara dan sumber-sumber keputakaan. Setelah dianalisis dalam proses reselling saham melalui aplikasi RHB Tradesmart Syariah memungkinkan terjadi spekulasi dikarenakan beberapa investor dengan secara sengaja mengumpulkan sahamnya disaat harga rendah dan segera dijual kembali dengan membuat skenario bahwa saham tersebut sedang diminati. Akan tetapi usaha pencegahan pelanggaran melalui RHB Tradesmart Syariah dengan cara setiap investor disarankan dan diedukasi untuk mendapatkan informasi terhadap saham syariah dengan berpodoman pada Indek Saham Syariah yang telah direkomendasikan oleh OJK. Untuk praktek reselling saham terjadi pada pasar sekunder karena pasar pasar sekunder merupakan tempat atau sarana transaksi jual- beli saham sesama investor dan harga yang terbentuk oleh para investor sendiri dengan menggunakan fasilitas SOTS di setiap PT Sekuritas dan sebagai reseller saham adalah seorang investor bukan seorang makelar atau agen.Sementara akad yang terdapat dalam praktek reselling ini merupakan akad wakalah sebagai ketentuan fatwa dengan nomor: 10/DSN-MUI/IV/2000 dan bai' al-musawamah sesuai dengan fatwa DSN-MUI NO: 80/DSN-MUI/III/2011. Sementara peneliti juga menemukan peluang akad yang lain dalam proses reselling saham yaitu akad ijarah dan kafalah dalam proses kepemilikan rekening saham dan akad bai' muzaiyadah dalam jual beli saham.