Penggunaan Bahasa Daerah pada Anak Usia Dini di Desa Padang Mancang Kabupaten Aceh Barat

Bahasa adalah indera atau sarana yang digunakan untuk berkomunikasi antara individu. Bahasa daerah merupakan ciri khas dan kebudayaan yang harus dilestarikan adanya. Hasil observasi awal yang telah dilakukan di Desa Padang Mancang Kabupaten Aceh Barat pada tanggal 21 Mei 2022 menunjukkan bahwa sebagian besar orangtua mengajarkan bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari pada anak. Banyak orangtua yang merasa khawatir jika anaknya tidak bisa menggunakan bahasa Indonesia nantinya ketika melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penggunaan bahasa daerah pada anak usia 5-6 tahun dan juga faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaan bahasa daerah di Desa Padang Mancang Kabupaten Aceh Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sedangkan instrumen yang digunakan berupa lembar observasi penggunaan bahasa daerah yang dilakukan pada anak usia 5-6 tahun dan lembar wawancara yang dilakukan pada orangtua anak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 11 dari 13 anak yang tidak menggunakan bahasa Aceh sebagai bahasa pengantar sehari-hari. Faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa daerah pada anak usia dini yang tinggal di Desa Padang Mancang Kabupaten Aceh Barat yaitu lingkungan, kurangnya minat dalam diri anak, orangtua yang menikah antar suku dan kurangnya kepedulian orangtua terhadap penggunaan bahasa daerah pada anak usia dini.