Relasi Partai Politik pada Organisasi Kemahasiswaan UIN Ar Raniry (Studi Kasus Partai GOLKAR-HMI )

Penulisan skripsi ini mendeskripsikan masalah tentang relasi partai politik GOLKAR pada organisasi kemahasiswaan HMI di kampus UIN AR Raniry. Partai politik merupakan organisasi tertinggi di tingkat negara terdiri dari sekumpulan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama. Adapun tujuan partai politik itu sendiri sebagai wadah penyalur aspirasi dan partisipasi politik masyarakat didalam tatanan sosial bernegara.Adapun dalam tahapan mencapai tujuannya partai politik kerap melakukan berbagai pengembangan upaya guna mendongkrak reputasinya, adapun salah satu upaya yang sering dilakukan partai politik yaitu menjalin relasi dengan organisasi eksternal mahasiswa di kampus. Adapun pada penelitian ini, berfokus pada objek relasi partai GOLKAR dengan organisasi HMI di kampus UIN Ar Raniry. Berdasarkan hasil observasi serta pengamatan di lapangan terdapat ciri-ciri yang mengarahkan kepada adanya relasi partai politik GOLKAR dengan organisasi mahasiswa HMI di kampus UIN Ar Raniry. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menemukan bentuk-bentuk relasi partai GOLKAR dengan organisasi HMI, serta untuk mengetahui pandangan tokoh organisasi HMI terhadap relasi HMI dengan partai politik GOLKAR di kampus UIN Ar Raniry. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif studi kasus dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, serta menggunakan pendekatan teori relasi sosial George Simmel. Adapun data yang diperoleh berupa data sekunder dan primer. Dari hasil penelitian, peneliti menemukan bentuk relasi partai GOLKAR dengan HMI terjalin diluar faktor kelembagaan keduanya, melainkan relasi dengan bentuk hubungan individu antara kader partai GOLKAR dengan kader HMI. Relasi individu antara kader partai GOLKAR dengan kader HMI tersebut dipicu karena kader partai GOLKAR di dominasi alumni HMI.Adapun pandangan tokoh HMI terhadap relasi GOLKAR dan HMI tersebut dipandang dua sisi, sisi positif berupa kemanfaatanya, sedangkan sisi negatif berupa justifikasi di lingkungan sosial yang mengangap HMI underbownya partai GOLKAR.