Ketidakpuasan Konsumen terhadap Pelayanan Gojek Online di Banda dalam Perspektif Akad Ijarah Bi Al-Amal

Aplikasi Gojek merupakan salah satu wadah tempat bertemunya antara driver ojek online dengan pengguna gojek yang menjalin kerja sama untuk memenuhi kebutuhan atau pengguna gojek online. Dalam kerjasama yang terjalin tersebut driver ojek online berperan sebagai penjemput dan pengantar sebagai pelayanan gojek online. Pada penelitian ini, penulis tertarik untuk mengkaji ketidakpuasan konsumen terhadap pelayanan gojek online di Banda Aceh dalam perspektif akad ijarah bi al-amal. Terdapat dua pertanyaan penelitian dalam Skripsi ini. Pertama, bagaimana bentuk ketidakpuasan konsumen terhadap pelayanan gojek online? Kedua, bagaimana perspektif akad ijarah bi al-amal terhadap pelayanan gojek online di Banda Aceh?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif serta deskriptif analisis melalui pengumpulan data primer yang diperoleh dari penelitian lapangan dan data sekunder diperoleh dari penelitian perpustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Bentuk ketidakpuasan konsumen terhadap pelayanan gojek online adalah penjemputan yang terlambat, kecepatan mengemudi terlalu kencang dan pengemudi yang kurang bersih. Kedua, Perspektif akad Ijarah bi Al-Amalterhadap pelayanan gojek online tidak bertentangan karena sudah terpenuhi syarat dan rukunnya, konsumen menggunakan jasa pengemudi untuk mengantar ketempat tujuan dan akan diberikan upah atau ongkos kepada pengemudi, besar upah tersebut sesuai dengan nominal yang tertera pada aplikasi saat penumpang melakukan pemesanan.