Perhitungan Klaim Jaminan Hari Tua Pada BPJS Dalam Perspektif Akad KafaLah (Studi Nilai Manfaat Pada Karyawan PT Ima Meukat Raya Kota Lhokseumawe)

Nurma Yunita, 190102003 (2023) Perhitungan Klaim Jaminan Hari Tua Pada BPJS Dalam Perspektif Akad KafaLah (Studi Nilai Manfaat Pada Karyawan PT Ima Meukat Raya Kota Lhokseumawe). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Perhitungan Klaim  Jaminan Hari Tua  Pada Bpjs Dalam Perspektif Akad Kafa>Lah  (Studi Nilai Manfaat Pada Karyawan PT Ima Meukat Raya  Kota Lhokseumawe)] Text (Perhitungan Klaim Jaminan Hari Tua Pada Bpjs Dalam Perspektif Akad Kafa>Lah (Studi Nilai Manfaat Pada Karyawan PT Ima Meukat Raya Kota Lhokseumawe))
Nurma Yunita, 190102003, FSH, HES.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Program Jaminan Hari Tua (JHT) merupakan salah satu program BPJS. JHT memiliki nilai manfaat yang dapat diklaim oleh eks karyawan. Pada penerapannya, perhitungan klaim JHT harus sesuai dengan polis BPJS. Apabila ditinjau dari hukum Islam jaminan disebut dengan kafa>lah. Namun, pada akad kafa>lah perhitungan klaim JHT dan nilai manfaatnya memiliki kesenjangan yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Skripsi ini difkokuskan untuk menjawab tiga hal penting, 1) Bagaimana perhitungan pada polis BPJS tentang JHT untuk karyawan PT IMARA. 2) Bagaimana manfaat yang diperoleh oleh eks karyawan PT IMARA pada klaim JHT. 3) Bagaimana perspektif akad kafa>lah terhadap perhitungan klaim dan nilai manfaat JHT bagi karyawan pada BPJS PT IMARA. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analisis dengan pendekatan normatif sosiologis, dimana data yang diperoleh bersumber dari hasil pengamatan dan wawancara. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, perhitungan klaim jaminan hari tua merupakan penggabungan gaji pokok dan tunjangan tetap yang dilaporkan perusahaan PT IMARA kepada BPJS Ketenagakerjaan. Besaran iuran JHT bagi peserta penerima upah adalah sebesar 5,7% dari penghasilan, dengan rincian 3,7% ditanggung perusahaan dan 2% ditanggung karyawan itu sendiri yang dipotong dari gaji. Kedua, manfaat JHT adalah berupa uang tunai yang besarnya merupakan nilai akumulasi iuran di tambah hasil pengembangannya. Ketiga, perhitungan klaim JHT dan manfaat JHT dalam perspektif akad kafa>lah yang diaplikasikan pada PT IMARA apabila dilihat dari rukun kafa>lah sudah sesuai dengan syariat. Namun, pada syarat akad kafa>lah, hal ini bertentangan dengan syariat karena iuran peserta BPJS dikembangkan dengan cara ditempatkan di beberapa portofolio, di antaranya deposito bank konvensional atau obligasi yang berbasis pinjaman berbunga. Pada pengembangan klaim juga terdapat bunga 5% dimana bunga tersebut mengikuti sistem BI Rate.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.235 Kafalah (Jaminan)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Nurma Yunita Nurma
Date Deposited: 06 Apr 2023 03:11
Last Modified: 06 Apr 2023 03:11
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/27897

Actions (login required)

View Item
View Item