Pengangkatan Anak Di Luar Pengadilan (Studi Kasus di Gampong Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie)

Elvira Ochtarina, 190101058 (2023) Pengangkatan Anak Di Luar Pengadilan (Studi Kasus di Gampong Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Pengangkatan Anak Di Luar Pengadilan (Studi Kasus di Gampong Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie)] Text (Pengangkatan Anak Di Luar Pengadilan (Studi Kasus di Gampong Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie))
Elvira Ochtarina, 190101058, FSH, HK, 082362003289.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (8MB)

Abstract

Pengangkatan anak merupakan suatu perbuatan hukum pengalihan hak seorang anak dari lingkungan keluarga asalnya ke lingkungan orang tua angkatnya berdasarkan putusan pengadilan. Proses pengangkatan anak yang tidak melalui penetapan pengadilan belum mendapatkan kepastian hukum dikarenakan tidak adanya bukti otentik yang meguatkannya. Namun masih terdapat orang tua angkat di Gampong Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie yang melakukan pengangkatan anak belum sesuai peraturan perundang-undangan, akan tetapi dilakukan hanya melalui kesepakatan keluarga. Terdapat tiga permasalahan penelitian dalam skripsi ini: Pertama, Bagaimana proses pengangkatan anak di Gampong Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie? Kedua, Bagaimana Faktor masyarakat Gampng Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie yang tidak melakukan pengangkatan anak ke pengadilan? Ketiga, Bagaimana Perlindungan hukum Islam terhadap hak-hak anak angkat di Gampng Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie? Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris yang bersifat deskriptif analisis. Dalam pengumpulan data teknik yang penulis gunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Masyarakat Gampong Baroh, Kabupaten Pidie dalam praktik pengangkatan anak dilakukan secara kekeluargaan dan tidak menggunakan surat di atas materai dan hanya melalui kesepakatan keluarga. Kedua, faktor masyarakat Gampng Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie tidak melakukan pegangkatan anak ke pengadilan karena masyarakat Gampng Baroh karena minimnya pengetahuan masyarakat terhadap pengangkatan anak bahkan pengangkatan anak sering ditutup-tutupi dan dianggap tabu oleh sebahagian masyarakat. Ketiga, perlindungan di dalam hukum Islam yakni megangkat anak dengan tujuan memelihara, mengasuh, mendidik serta tidak memutuskan hubungan nasab orang tua kandungnya adalah perbuatan terpuji.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Elvira Ochtarina
Date Deposited: 10 Apr 2023 02:38
Last Modified: 10 Apr 2023 02:38
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/27946

Actions (login required)

View Item
View Item