Isolasi Dan Karakterisasi Fungi Selulotik Dari Serasah Daun Mangrove (Rhizophora Apiculata) Asal Hutan Mangrove Lamnga Kabupaten Aceh Besar

Desa Lamnga Kabupaten Aceh Besar merupakan salah satu desa yang berada di pesisir pantai dan merupakan kawasan hutan mangrove. Serasah daun mangrove merupakan penyumbang utama biomassa selulosa di lingkungan pesisir laut yang dibantu oleh mikroorganisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fungi selulolitik dari serasah daun mangrove dan untuk mengetahui potensi enzim selulolitik yang dihasilkan oleh fungi selulolitik. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan titik pengambilan berdasarkan lokasi temuan serasah daun mangrove. Sampel daun serasah dipotong dengan ukuran 1x1 cm menggunakan gunting steril, kemudian dicuci menggunakan aquades steril, direndam ke dalam NaOCl 1%, dan dimasukkan ke dalam akohol 70%. Sampel ditanam ke dalam media CMC kemudian diinkubasi selama 7 hari pada suhu 25-300C. Pertumbuhan morfologi fungi selulolitik diamati secara makroskopis dan mikroskopis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 jenis fungi selulolitik yang telah diisolasi, yaitu genus Aspergillus sp, Aspergillus niger, Penicillium, dan Culvularia sp pada kemampuan degradasi selulosa. Uji potensi selulosa pada fungi selulolitik menunjukkan nilai Indeks ≥1 dengan kode isolat FS3, FS8, FS9, dan Nilai Indeks ≤1 dengan kode isolat FS1, FS2, FS4, FS5, FS6, FS7 dan FS10.