Strategi Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banda Aceh Dalam Mendapatkan Penghargaan Pelayanan Prima Grade A.

Pelayanan publik merupakan kebutuhan dan harapan bagi semua masyarakat di setiap negara. Di Indonesia hal telah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) hadir dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang optimal memiliki kewenangan untuk memberikan penilaian atas kinerja satuan unit penyelenggara publik yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2017 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Banda Aceh pada tahun 2021 mendapatkan penghargaan pelayanan prima oleh Kemenpan-RB yang merupakan penghargaan tertinggi terhadap kegiatan penyelenggara pelayanan publik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat strategi DPM-PTSP Kota Banda dalam mendapatkan penghargaan pelayanan prima serta melihat dampak dari perolehan penghargaan tersebut terhadap masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa, strategi yang dijalankan oleh DPM-PTSP Kota Banda Aceh adalah dengan berupaya memenuhi bobot, indeks, dan instrumen penilaian yang telah diatur dalam Peraturan MenpanRB Nomor 17 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Penyelenggara Pelayanan Publik. Hal tersebut dilakukan dengan cara merumuskan rancangan program dengan mengadakan evaluasi secara berkala. Serta berdampak baik terhadap masyarakat terbukti dengan meraih nilai Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) yang lebih tinggi dari tahun lalu. Berdasarkan hasil tersebut peneliti menyimpulkan bahwa, strategi yang diterapkan oleh DPM-PTSP berjalan denganefektif dan efisien sesuai dengan target yang telah ditetapkan.